Terputar

Title

Artist


 Beberapa pekan menjelang Ramadan, sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik. Di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara

Ditulis oleh pada Februari 23, 2024

Beberapa pekan menjelang Ramadan, sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik. Di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara harga daging ayam terpantau mencapai Rp 38.000 per kilogra, sedangkan harga telur ayam dibanderol Rp 1.800 per butir.

Di pasar tradisional Medan Deli yang terletak di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, harga daging ayam potong Rp 38.000 dari harga normalnya hanya Rp 25.000 per kilogram.

Lili, salah satu pedagang ayam mengatakan, kenaikan harga daging ayam ini terjadi sejak sehari seusai pencoblosan Pemilu 2024.

Menurutnya kenaikan harga daging ayam ini secara signifikan dengan rata-rata kenaikan Rp 1.000 per hari.

“Hari ini harganya Rp 37.000 hingga Rp 38.000. Mulai habis pemilu kemarin langsung naik, setiap hari Rp 1.000,” kata Lili, kepada Beritasatu.com, Kamis (22/2/2024).

Tak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan, harga telur ayam pun di pasar tradisional ini juga terpantau mulai mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Harga telur ayam di pasar tradisional ini dijual dengan harga yang beraneka ragam mulai dari yang termurah yakni Rp 1.500 per butir sampai yang termahal yakni Rp 1.800 per butir sesuai dengan besar dan kecil ukuran telurnya.

Sebelumnya, harga normal telur ukuran kecil hanya berkisar Rp 1.200 per butir, sedangkan untuk yang ukuran besar hanya berkisar Rp 1.600 per butir.

Herianto, pedagang telur menyebut, kenaikan harga terlur ini sudah terjadi sejak sebulan lalu. Menurutnya, kenaikan harga telur ini disebabkan karena adanya kenaikan pakan ayam ternak.

Para ibu rumah tangga mengaku resah dengan kenaikan harga telur. Pasalnya, bukan harga telur saja yang mengalami kenaikan, melainkan harga daging ayam, beras, cabai, dan bawang juga mengalami kenaikan secara drastis.

Hesty, salah satu pembeli telur mengatakan dirinya terpaksa memilih membeli telur pecah atau retak yang hargan murah dan terjangkau imbas dari kenaikan harga telur yang cukup tinggi.

Diketahui, harga telur pecah atau retak ini dijual per bungkus Rp 5.000 yang berisikan sepuluh telur.

“Kita beli telur pecah biar hemat. Ekonomi sekarang tak baik, gaji suami tidak naik, bahan baku semua naik. Biasanya jelang puasa ini baiknya satu-satu, ini mulai beras, gula, minyak, ikan, ayam, cabai lagi naik semua,” ungkapnya.