Terputar

Title

Artist


 Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara, menerima laporan dari perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, telah terjadi hilang kontak atau lost contact 

Ditulis oleh pada Februari 21, 2024

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara, menerima laporan dari perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, telah terjadi hilang kontak atau lost contact dengan helikopter Bell 429 PK-WSW.

Helikopter tersebut hilang pada koordinat rute 0°28’13.47″N /127°56’0.19″E – 0°39’20.54″N /127°58’17.28″E.

Menurut Basarnas Ternate, kronologis kejadian terjadi pada Selasa (20/2/2024). Helikopter tersebut awalnya masih melakukan kontak radio pukul 12.41 WIT, Helikopter itu berangkat dari KRH menuju Jiguru pukul 12.44 WIT dengan penumpang 3 orang.

Pilot melapor melewati ketinggian 2.000 feet dan memasuki area Jiguru pukul 12.47 WIT. Pilot memperkirakan akan mendarat di Jiguru pukul 03.52 WIT. Percakapan terakhir antara pilot dengan KRH radio pukul 12.47 WIT dengan pesan terakhir adalah call again leaving Jiguru.

Selanjutnya KRH radio menunggu pilot melakukan kontak radio untuk melapor jika sudah meninggalkan Jiguru, Pada pukul 13.15 WIT, Petugas pendaratan helikopter atau HLO ke ruang radio untuk meminta izin mengontak pilot dikarenakan dirinya mendapat informasi bahwa terdengar suara ledakan pada pukul 13.15 WIT, Pada pukul 13.25 WIT KRH radio masih belum mendapat respons dari pilot helikopter.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menyatakan, setelah menerima informasi tersebut. pada pukul 13.40 WIT, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Kapolres Halmahera Tengah untuk mengecek kebenaran kabar itu.

“Pada pukul 13.55 WIT, Kansar Ternate berkoordinasi dengan ATC Weda, PT IWIP, dan BPBD Halmahera Tengah. Pukul 19.00 WIT, Tim rescue Kansar Ternate bergerak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian. Hingga saat ini tim sedang dalam perjalanan menuju LKP,” papar Fathur, melalui siaran pers yang diterima , Selasa (20/2/2024).

Pencarian ini melibatkan Basarnas Ternate, Polres Halmahera Tengah, Kompi Brimob Halmahera Tengah, TNI AD setempat, BPBD Halmahera Tengah, dan PT IWIP.

“Jumlah korban 3 orang yang berisi 2 kru dan 1 penumpang,” jelasnya.