Sebuah wilayah gurun tandus antara Kota Abu Dhabi dan Dubai kini menjadi lokasi kuil Hindu pertama yang dibangun di Timur Tengah
Ditulis oleh redaksi pada Februari 15, 2024
Sebuah wilayah gurun tandus antara Kota Abu Dhabi dan Dubai kini menjadi lokasi kuil Hindu pertama yang dibangun di Timur Tengah.
Kuil BAPS Hindu Mandir yang akan segera dibuka ini, menjadi pertanda seberapa jauh Uni Emirat Arab (UEA) telah mengakui perbedaan agama yang dimiliki komunitas ekspatriat, terutama warga India yang bekerja di negara Arab tersebut di sektor konstruksi.
Kuil ini memiliki tujuh menara, yang menjadi simbol jumlah penguasa (syekh) dalam sistem otokratis di negara kesatuan Semenanjung Arab tersebut.
Hal ini juga merupakan pertanda kedekatan hubungan antara UEA dan India.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dijadwalkan tiba pada Selasa (13/2/2024) ke Uni Emirat Arab (UEA). Ia berharap dapat mempererat hubungan bisnis, pertahanan, dan budaya sambil memperkuat hubungannya dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
“Modi tidak akan melakukan perjalanan jauh sebelum pemilu tahun ini,” kata peneliti di Institut Internasional untuk Studi Strategis, Viraj Solanki,.
“Fakta bahwa dia bersedia pergi ke UEA menunjukkan betapa pentingnya hubungan ini bagi India,” kata Viraj.
Bangunan kuil Hindu Mandir tampak menonjol di antara gurun pasir di Abu Mureikha. Kuil ini terbuat dari batu pasir yang diimpor dari negara bagian Rajasthan di India. Di dalamnya, dipasang marmer Italia yang bersinar.
Kuil-kuil Hindu yang lebih kecil telah ada selama beberapa dekade di UEA, tetapi tidak ada yang mengikuti teknik bangunan tradisional Hindu Mandir.
Diorama batu menghiasi bagian luarnya, dimulai dengan adegan pada 1997 dengan seorang pemimpin Hindu, dinaungi payung, di pasir Sharjah yang menyerukan pembangunan sebuah kuil di Abu Dhabi. Yang terakhir adalah relief kecil UEA, dengan para pemimpin agama di depan sebuah kuil dan Burj Khalifa di Dubai, gedung tertinggi di dunia.
Para arsitek pembangun kuil ini berharap untuk menunjukkan bahwa semua agama diterima di lokasi tersebut, dan umat Hindu dapat berdoa di hadapan dewa-dewa yang mewakili berbagai denominasi Hindu.
Dari lebih dari 9 juta orang yang tinggal di UEA, sebanyak 3,5 jutanya adalah warga India. Jumlah ini menjadikan mereka kelompok terbesar di negara tersebut, termasuk dibanding warga negara UEA. Meskipun sebagian besar dari mereka adalah buruh bergaji rendah, jumlah pekerja profesional dan beberapa generasi keluarga di India semakin meningkat di sana.