Indah Cahya Sari Jamil, atlet ganda campuran Indonesia, membagikan motivasinya untuk tetap aktif dalam dunia bulu tangkis meskipun telah menjadi anggota TNI AD.
Ditulis oleh redaksi pada Februari 10, 2024
Indah Cahya Sari Jamil, atlet ganda campuran Indonesia, membagikan motivasinya untuk tetap aktif dalam dunia bulu tangkis meskipun telah menjadi anggota TNI AD.
“Dalam hal ini, saya tidak ingin menyerah begitu saja. Saya ingin memberikan yang terbaik dan tidak berniat untuk mundur. Saya akan bertarung sampai akhir dan mengetahui sejauh mana proses ini akan membawa saya. Jika saya dipertahankan, itu artinya saya masih dianggap sebagai atlet nasional,” kata Indah di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (2/9/2024).
Sebelumnya, banyak yang meragukan masa depan Indah setelah diketahui dia telah bergabung dengan TNI AD.
Setelah pasangannya sebelumnya, Rafli Ramanda, terdegradasi dari Pelatnas PBSI, sekarang Indah telah resmi berpasangan dengan Amri Syahnawi untuk mewakili Indonesia di sektor ganda campuran.
“Saya biasanya lebih fokus pada permainan individu. Siapa pun pasangan saya, saya akan siap. Jika ada kekurangan, saya akan mencoba untuk memperbaikinya,” jelas Indah.
“Apakah kerja sama dengan Amri dinilai baik atau tidak, itu tergantung pada pelatih. Bagi saya, berpasangan dengan Amri adalah pilihan yang tepat,” tambahnya.
Indah, yang menjadi juara dunia junior pada tahun 2018, menceritakan pengalamannya dalam menjalani pendidikan militer. Menurutnya, meskipun dua dunia tersebut terlihat berbeda, tetapi keduanya mengajarkan disiplin yang tinggi.
“Pengalaman di militer mungkin agak mengejutkan karena pendekatan mereka yang tegas dan keras. Meskipun terlihat seperti marah-marah, sebenarnya itu adalah bagian dari pendidikan,” ujarnya.
Indah menambahkan, dirinya juga merasa lebih mandiri karena di sana segalanya harus dilakukan sendiri.
Di sisi lain, Pelatih Kepala Ganda Campuran Indonesia, Herry IP, memastikan bahwa Amri/Indah akan mengikuti beberapa turnamen tahun ini, termasuk Vietnam International Challenge dan Thailand International Challenge.
“Mereka telah berlatih beberapa pekan dan menurut saya, persiapannya cukup baik. Namun, kita harus melihat hasil kompetisi nanti untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. Mereka akan berpartisipasi di Vietnam dan Thailand Challenge karena inilah turnamen yang dapat memberikan poin,” kata Herry.
Dia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kesabaran Indah dalam menunggu pasangan baru dan kembali bertanding secara profesional.
“Saya kira Indah telah menunjukkan kesabaran yang luar biasa dengan menunggu begitu lama. Kami mencoba dengan Amri, yang menurut saya, adalah pilihan yang cocok,” tambah Herry.