Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan pangan beras 2024 kepada 123.963 penerima bantuan pangan (PBP) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Para penerima akan menerima bantuan 10 kilogram beras setiap bulan hingga Juni 2024

Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan pangan beras 2024 kepada 123.963 penerima bantuan pangan (PBP) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Para penerima akan menerima bantuan 10 kilogram beras setiap bulan hingga Juni 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, penyaluran bantuan pangan tersebut merupakan tindak lanjut hasil rapat internal pada 6 November 2023. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang bantuan pangan beras 2024 untuk periode Januari hingga Juni.

Pada 2024, Bantuan Pangan Beras diberikan kepada ± 22 juta PBP yang bersumber dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebanyak 10 kg/PBP/bulan. Sedangkan pada 2023 diberikan kepada 21,3 juta PBP.

“Jadi  ini dilanjutkan dan untuk kali ini dilanjutkan sampai Juni 2024 secara nasional dengan total yang diberikan ada 22,8 juta PBP,” kata Airlangga dalam acara penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan 2024 di kantor Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat (2/1/2024).

Airlangga menyerahkan bantuan pangan beras kepada 100 PBP dengan total bantuan 1 ton. Penyaluran bantuan dilakukan dengan bersinergi bersama Perum Bulog, PT Jasa Prima Logistik, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Untuk penyaluran di Sulawesi Barat dilakukan di Kecamatan Kalukku, juga didampingi olek penjabat gubernur, ” ucapnya.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zuldan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya mendapatkan 1,2 juta kilogram beras atau setara 1.200 ton dari pemerintah setiap bulan. Bantuan tersebut diberikan secara berkelanjutan hingga Juni 2024.

“Dari pemerintah terus memberikan bantuan untuk masyarakat Sulawesi Barat secara continue. Jadi mohon disampaikan kepada bapak presiden sekali lagi terima kasih dari kami pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Barat,” kata Zuldan.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera mengatakan, untuk penyaluran di Kecamatan Kaluku akan diberikan kepada 4.540 PBP sehingga dibutuhkan total 45 ton per bulan. Pada tahun sebelumnya, bantuan pangan beras untuk Sulbar sebesar 8.371 ton dan untuk Perum Bulog secara keseluruhan itu sekitar 1,5 juta ton.

“Dilaporkan juga total stok beras CBP di wilayah Sulawesi Barat ini terdapat sekitar 6.600 ton dan khusus kabupaten Mamuju sekitar 1.800 ton,” pungkas Dida.

Berdasarkan data BPS, bantuan pangan beras tahap pertama yang disalurkan sejak April sampai Juli 2023, dan tahap kedua yang di mulai pada September 2023 menunjukan penurunan tingkat inflasi beras.

Khusus untuk Kabupaten Mamuju akan disalurkan sebesar 18.719 PBP dan Kecamatan Kalukku sebanyak 4.540 PBP.  Per 2 Februari 2024, total stok beras CBP yang dikuasai Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Barat sebanyak 6.635 ton dan di Kantor Cabang Mamuju sebanyak 1.807 ton.

Sebelumnya, pada 2023 Perum Bulog telah menyalurkan CBP untuk bantuan pangan beras sebesar 1.489.286 ton khusus untuk Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), sedangkan penyaluran beras CBP 2023 bantuan pangan beras sebanyak 8.371 ton.