Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup ini, mahasiswa tetap meminta keringanan cicilan uang kuliah tunggal (UKT) dan tidak menjadikan pinjaman online
Ditulis oleh redaksi pada Januari 31, 2024
Setelah beberapa kali melakukan aksi, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya mendapat kesempatan untuk berdialog dengan Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah di gedung rektorat pada Selasa (30/1/2024) Petang.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup ini, mahasiswa tetap meminta keringanan cicilan uang kuliah tunggal (UKT) dan tidak menjadikan pinjaman online (pinjol) sebagai opsi utama pembayaran UKT.
Dalam pertemuan tersebut juga dihasilkan beberapa poin kesepakatan, salah satunya sebanyak 182 mahasiswa reguler dapat melanjutkan kuliah dan diberikan tenggat waktu untuk melunasi UKT hingga Maret 2024.
“Pihak ITB memberikan keringanan atau tenggat waktu hingga Maret 2024. Bagi mahasiswa yang belum melunasi UKT dapat mengisi formulir rencana studi dan mengunduh kartu studi mahasiswa,” kata Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB Yogi Syahputra, Selasa (30/1/2024).
Yogi menambahkan, pihak ITB juga sudah tidak menjadikan pinjaman online Danacita sebagai opsi utama untuk membayar UKT. Tercatat ada kurang dari 10 mahasiswa yang sudah terlanjur meminjam uang dari pinjaman online tersebut.