Setelah melakukan operasi pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh pendaki Gunung Pangrango yang tersesat. Tim berhasil mengevakuasi 13 pendaki beserta tiga warga yang menjadi pendamping

Setelah melakukan operasi pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh pendaki Gunung Pangrango yang tersesat. Tim berhasil mengevakuasi 13 pendaki beserta tiga warga yang menjadi pendamping. Kepala Seksi Operasi SAR Jakarta, Agung Priambodo, menyatakan, para pendaki tersesat akibat gangguan cuaca. Jumlah warga yang diselamatkan 16 pendaki.

Evakuasi terhadap 13 pendaki Gunung Pangrango dan tiga warga pendamping tersebut dinyatakan selesai setelah tim SAR gabungan berhasil membawa seluruh pendaki ke Pos Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (29/1/2024) siang.

Agung mengungkapkan, seluruh pendaki merupakan warga yang tengah melakukan ziarah ke puncak Gunung Pangrango bersama warga pendampingnya.

“Setelah kami data dengan tim yang berada di lapangan, seluruh korban berjumlah 16 orang. Awalnya, kami mendata ada 13 orang,” ungkap Agung.

Menurutnya, para korban ditemukan di kawasan Pasir Bogor, yang merupakan kawasan lereng Gunung Pangrango. Para pendaki ini merupakan warga sekitar yang tengah melakukan ziarah ke kawasan Pasir Bogor dan naik dari kawasan Cibedug.

“Mereka naik, rencananya ziarah pada Sabtu kemarin. Tetapi dari informasi awal, mereka terpisah menjadi dua kelompok, yaitu 10 orang dan 3 orang,” ungkapnya.

Agung mengungkapkan, para pendaki ini diduga tersesat akibat gangguan cuaca hujan dan kabut di kawasan puncak gunung, sehingga membatasi jarak pandang.