Sebuah misi pribadi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) berhasil diluncurkan

Sebuah misi pribadi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) berhasil diluncurkan pada Kamis (18/1/2024) dengan membawa astronaut pertama Turki. Astronaut itu terbang ke luar angkasa dengan uang pribadi.

Dikutip dari DW, Sabtu (20/1/2024), badan antariksa AS, NASA mengatakan kapsul SpaceX Crew Dragon lepas landas di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Center di Florida, Amerika Serikat (AS), pukul 16.49 waktu setempat atau Jumat (19/1/2024) pagi WIB.

NASA mengatakan docking di ISS diperkirakan dilakukan pada Sabtu (20/1/2024) pagi. Adapun para astronaut diperkirakan akan tinggal di ISS selama 2 minggu.

Mantan astronaut NASA kelahiran Spanyol Michael Lopez-Alegria merupakan komandan misi tersebut yang diikuti Walter Villadei dari Italia, Marcus Wandt dari Swedia, dan Alper Gezeravci dari Turki.

Gezeravci menjadi warga negara Turki pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Gezeravci menjabat sebagai pilot pesawat tempur di Angkatan Udara Turki dan memiliki pengalaman 15 tahun di berbagai pesawat.

Dia berbicara bersama anggota kru lainnya dari kapal dalam sebuah video yang dibagikan secara online oleh SpaceX.  Dia telah memimpikan sejak lama untuk bisa terbang ke luar angkasa.  “Sungguh perasaan yang luar biasa, dimulai dari akhir hitungan mundur, hingga ke sini. Perjalanan yang luar biasa,” kata Gezeravci.

Misi tersebut telah diatur oleh perusahaan penerbangan luar angkasa swasta, Axiom Space dengan kerja sama NASA dan perusahaan SpaceX milik Elon Musk .

Ini adalah penerbangan ketiga yang dilakukan Axiom yang berbasis di Houston AS selama 2 tahun terakhir. Axiom menggambarkan misi tersebut sebagai misi astronaut komersial pertama di Eropa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Bagi yang berminat terbang ke luar angkasa setidaknya harus merogoh kocek US$ 55 juta (Rp 859 miliar).