Mobil listrik merek Yiwei dari JAC Group telah diluncurkan menggunakan baterai natrium ion pertama di dunia untuk produksi massal
Ditulis oleh redaksi pada Januari 12, 2024
Mobil listrik merek Yiwei dari JAC Group telah diluncurkan menggunakan baterai natrium ion pertama di dunia untuk produksi massal.
Meskipun teknologi baterai ini memiliki kepadatan yang lebih rendah dibandingkan baterai lithium ion, tetapi biayanya lebih rendah dan pasokannya pun melimpah. Selain itu, baterai ini juga bisa diandalkan dalam cuaca dingin, sehingga diharapkan bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik.
Dilansir dari Arenaev, Kamis (11/1/2024), mobil listrik ini memiliki total kapasitas paket baterai sebesar 23,2 kWh dengan jangkauan CLTC mencapai 230 kilometer, dan dapat diisi daya dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit. Konsumsi energinya mendekati 10 kWh per 100 km.
Mobil listrik ini menggunakan 32.140 sel silinder natrium ion dari Hina Battery. Setiap sel memiliki kapasitas 12Ah dan kepadatan energi lebih dari 140 Wh/kilogram.
Dibandingkan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP), baterai natrium ion menunjukkan kinerja suhu rendah yang lebih baik. Selain itu, baterai natrium ion juga mendukung pengisian yang lebih cepat, dua kali lipat dari kecepatan pengisian baterai LFP pada umumnya.
Mobil listrik yang baru diluncurkan ini hadir melalui Huaxianzi versi natrium ion dengan harga di bawah € 9.000 (US$ 9.900) atau sekitar Rp 153 jutaan. Model ini baru permulaan. Mobil listrik baru dengan baterai natrium ion yang memiliki jangkauan lebih jauh hingga 300 kilometer rencananya akan diluncurkan pada paruh kedua 2024.
Model Yiwei sendiri baru diperkenalkan JAC pada 2023. Di perusahaan tersebut, Volkswagen memiliki 75% saham dan kendali manajemennya, serta memiliki 50% saham di Anhui Jianghuai Automobile Group Holdings (JAG) yang merupakan perusahaan induk JAC. Selain itu, Pemerintah Tiongkok juga memiliki setengah saham di JAG.
Semoga saja mobil listrik Yiwei dari JAC atau model lainnya dengan teknologi baterai natrium ion bisa segera hadir di Indonesia.