Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan telah meminta para pejabat tinggi Israel
Ditulis oleh redaksi pada Januari 10, 2024
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan telah meminta para pejabat tinggi Israel untuk menjalani tes pendeteksi kebohongan, dengan alasan terlalu banyak pertimbangan pemerintah yang bocor ke pers.
“Kita punya wabah kebocoran dan saya tidak ingin terus seperti ini, itulah sebabnya saya mengarahkan promosi undang-undang bahwa setiap orang yang duduk di kabinet dan diskusi keamanan, termasuk pejabat politik dan profesional akan menjalani tes poligraf,” kata Netanyahu dalam rapat kabinet baru-baru ini seperti dilaporkan Channel 12.
Komentar perdana menteri Israel tersebut muncul setelah liputan pers yang luas tentang bagaimana pertemuan Netanyahu dari para pejabat tingginya pada Kamis lalu. Pertemuan itu diadakan untuk membahas Gaza pascaperang, yang berakhir dengan perselisihan dan saling tuduh.
Dukungan terhadap Netanyahu kini telah menurun tajam akhir-akhir ini meskipun opini publik Israel tetap mendukung serangan militernya di Gaza.
Perdana Menteri Israel itu telah menolak untuk mengambil tanggung jawab langsung atas kegagalan keamanan yang memungkinkan Hamas melakukan pembantaian pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu. Namun ia berjanji untuk terus melakukan tindakan pembalasan dengan menghabisi Hamas.