Sekelompok petani Meksiko telah dibebaskan dari sanksi hukum, meski mereka telah membunuh 10 anggota kartel
Ditulis oleh redaksi pada Desember 31, 2023
Sekelompok petani Meksiko telah dibebaskan dari sanksi hukum, meski mereka telah membunuh 10 anggota kartel kriminal dengan sabit dan senapan dalam insiden yang disebut pembantaian di lapangan sepak bola.
Diketahui, penduduk desa di Texcapilla ini terlibat bentrokan dengan para gangster setelah mereka menolak membayar uang perlindungan pada awal bulan ini.
Berbekal peralatan sabit, parang dan senapan, penduduk desa membunuh 10 anggota kartel Familia Michoacana yang terkenal kejam di lapangan sepak bola di Texcapilla pada 8 Desember lalu. Korban dari warga setempat, sebanyak empat orang.
Bentrokan tersebut dijuluki oleh penduduk setempat sebagai pembantaian di lapangan sepak bola, tetapi jaksa penuntut dari negara bagian Meksiko menyimpulkan bahwa anggota kartel yang mulai melepaskan tembakan terlebih dahulu, dan para petani bertindak untuk membela diri dengan alat seadanya.
Jaksa mengatakan, komunitas warga di perdesaan Texcapilla terus-menerus berada di bawah ancaman kartel Familia Michoacana, yang memeras uang dari para petani dengan mengenakan biaya perlindungan sesuai dengan luas lahan yang mereka tanam.
Setelah panen buruk tahun ini, para petani bertemu dengan perwakilan kartel sehari sebelum bentrokan untuk menegosiasikan biaya yang lebih rendah. Namun, mereka tidak berhasil dan memutuskan untuk bersatu dan menegaskan kembali tuntutan mereka di lapangan sepak bola.
Selain 14 orang tewas, tujuh orang luka-luka dalam pertempuran tersebut.
Di antara mereka yang terbunuh adalah pemimpin lokal kartel Michoacana, yang bernama El Payaso atau si Badut.
Pihak berwenang setempat khawatir kartel tersebut telah melakukan balas dendam atas kekalahan mereka. Sebanyak 14 penduduk desa hilang beberapa hari setelah pertempuran, termasuk empat anak-anak.
Seorang pejabat di negara bagian Meksiko, Delfina Gómez mengatakan kepada penduduk Texcapilla bahwa para pejabat tidak akan meninggalkan mereka: “Saya beritahu Anda, Anda tidak sendiri, kami bersamamu,” tegasnya.
Namun ancaman kekerasan dari geng kriminal telah menyebabkan sebagian warga Meksiko mencari perlindungan dengan menyewa pasukan keamanan swasta.
Di negara bagian Meksiko yang lain, pedagang ayam dari kota Toluca telah menyewa pasukan swasta untuk melindungi mereka dari pembalasan setelah mereka berhenti membayar biaya pemerasan kepada geng kriminal. Minggu lalu empat pedagang ayam Toluca diculik di gudang mereka dan dibawa pergi dengan mobil van oleh orang-orang bersenjata.