Beredar di jejaring media sosial sebuah video pendek yang menampilkan gambar sesosok mayat mengapung di perairan laut utara Probolinggo
Ditulis oleh redaksi pada Desember 29, 2023
Beredar di jejaring media sosial sebuah video pendek yang menampilkan gambar sesosok mayat mengapung di perairan laut utara Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (28/12/2023).
Mayat misterius tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan. Nelayan dimaksud kemudian merekam gambarnya dan membagikannya ke jejaring media perpesanan, hingga akhirnya viral di media sosial.
Terdengar dalam rekaman video, perekam menyebutkan kalau telah ditemukan sesosok mayat di perairan laut.
“Yang merasa kehilangan keluarga, posisi ada di Gending, di Gejugen, Gejugen. Ada seorang mayat pria,” ungkap perekam video.
Dalam rekaman video berdurasi 24 detik itu, tampak sesosok mayat mengapung diduga berjenis kelamin laki-laki tanpa memakai baju, dan hanya mengenakan celana pendek. Kondisi mayat dalam posisi tengkurap, dan mengambang di tengah lautan.
Mendapat informasi adanya mayat mengambang di lautan, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gending, langsung mendatangi lokasi di Desa Gejugan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Petugas Satpol Airud Polres Probolinggo turut bergerak ke lokasi guna mengevakuasi jasad mayat yang dilaporkan.
Hanya saja, dari upaya penyisiran yang dilakukan petugas sejak pukul 11.00 WIB hingga Kamis sore, tidak membuahkan hasil. Petugas tidak menemukan jasad mayat yang dilaporkan warga tersebut.
Mendapatkan informasi terbaru, kalau posisi mayat telah bergeser ke arah barat atau kawasan Pantai Klaksik Desa Klaseman dan Pantai Pesisir. Tim pencari kembali bergeser, melakukan penyisiran menggunakan perahu nelayan.
Kasubnit Satpol Airud Polres Probolinggo, Bripka Ahmad Nuryudi, mengatakan meski telah dilakukan penyisiran hingga perairan laut masuk Desa Pesisir, tetapi petugas dan tim pencari masih belum menemukan keberadaan jasad misterius tersebut.
Ahmad mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut atau nelayan melihat mayat tersebut, untuk segera melaporkan ke petugas.
Pihak kepolisian, sebut Ahmad, telah menginformasikan kepada masyarakat apabila ada anggota keluarganya yang hilang.
“Sampai saat ini, belum ada laporan kehilangan. Kami masih terus standby menunggu informasi terbaru,”jelas Ahmad.
Senada dikatakan Hadi Susanto, selaku Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pesisir. Hadi mengaku telah berupaya mengumpulkan informasi, terkait ada tidaknya warga setempat yang hilang. Namun hingga proses pencarian jasad telah dilakukan, belum ada laporan warga yang hilang. “Sejauh ini belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya,” ujar Hadi.
Selain pihak kepolisian dan warga yang ikut serta dalam pencarian jasad misterius tersebut.