Terputar

Title

Artist


Tiga orang personel band asal Surabaya tewas seusai minum  minuman keras (miras) setelah pentas di bar sebuah hotel bintang lima di Surabaya. Sementara,

Ditulis oleh pada Desember 27, 2023

Tiga orang personel band asal Surabaya tewas seusai minum  minuman keras (miras) setelah pentas di bar sebuah hotel bintang lima di Surabaya. Sementara, satu orang kini masih mendapatkan perawatan di ICU RSU dr Soetomo karena kondisinya kritis.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, empat korban dalam peristiwa ini, yaitu RF, RZ, IN, serta MI tampil di bar hotel tersebut, pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Seusai tampil, keempatnya lalu menikmati jamuan miras yang diracik oleh bartender setempat. Setelah menenggak miras itulah, dua anggota band tersebut awalnya seperti tidak sadarkan diri. Sedangkan dua lainnya masih sadar meski mabuk berat.

Hingga kemudian, diketahui bahwa dua orang anggota band lainnya yang berinisial RF dan RZ meninggal dunia, sedangkan IN dan MI sempat dirawat di rumah sakit. Sampai Selasa (26/12/2023) ini, IN dinyatakan turut meninggal dunia.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono pun membenarkan terkait peristiwa tersebut. Ia menyatakan, ditambah dengan IN, maka jumlah yang meninggal dunia menjadi tiga orang.

“Benar satu personel band kembali dikabarkan meninggal dunia. Total tiga orang yang meninggal dan satu masih dirawat di RS dr Soetomo,” katanya, Selasa (26/12/2023).

Hendro menjelaskan, bahwa personel ketiga yang tewas berposisi sebagai sound man. Kini jasadnya masih berada di RSUD dr Soetomo.

“Iya benar, dia sebagai sound man dan saat ini jasadnya masih di ruang ICU RSU dr Soetomo,” ungkapnya.

Dikonfirmasi soal penyebab kematian korban, Hendro menyebut, Satreskrim Polrestabes Surabaya mengambil langkah autopsi terhadap jenazah RF.

Proses autopsi ditempuh untuk mengungkap fakta setelah muncul dugaan bahwa personel band tersebut menenggak minuman keras (miras) racikan bartender di bar Vasa Hotel tersebut.

“Hari ini jenazah diautopsi. Hasil belum bisa disampaikan, kami menunggu dokter,” pungkasnya.