Terputar

Title

Artist


Lini pertumbuhan kredit modal kerja (KMK) pada November 2023 menjadi salah satu penopang penguatan kinerja kredit perbankan.

Ditulis oleh pada Desember 25, 2023

Lini pertumbuhan kredit modal kerja (KMK) pada November 2023 menjadi salah satu penopang penguatan kinerja kredit perbankan. Kredit ke sektor perdagangan, hotel, dan restoran mencapai Rp 1.000 triliun.

Mengacu data analisis uang beredar (M2) dari Bank Indonesia per November 2023,  dikutip Investor Daily, Minggu (24/12/2023), kredit modal kerja ke sektor perdagangan, hotel, dan restoran tercatat mencapai Rp 1.004,6 triliun, tumbuh 5,9% secara year on year (yoy), atau pertumbuhan tertinggi bulanan sepanjang semester II 2023 berdasarkan data sementara.

Dilihat dari kontribusinya, kredit ke sektor perdagangan, hotel, dan restoran ini mencakup 32,0% dari total kredit modal kerja perbankan ke sektor swasta domestik. Sektor ini juga mampu berkontribusi sebesar 14,5% terhadap total kredit perbankan ke sektor swasta domestik.Adapun kredit modal kerja tercatat mencapai Rp 3.138,7 triliun atau tumbuh 10,2% (yoy) sampai November 2023. Tertinggi baik secara volume maupun angka pertumbuhan, dibandingkan kredit investasi (9,4%) dan konsumsi (9,1%) yang disalurkan perbankan ke sektor swasta domestik.

Secara kumulatif, kredit perbankan kembali merangkak naik sebesar 9,74% (yoy) pada November 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober 2023 yang tercatat sebesar 8,99%.

“Kredit perbankan tumbuh 9,74% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yaitu 8,99% (yoy),” ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2023 di gedung BI, Kamis (21/12/2023).

Perry menerangkan, peningkatan kredit/pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi dan rumah tangga. Secara sektoral, pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh sektor perdagangan, industri, dan jasa dunia usaha.