Berikut ini adalah 7 ciri yang mudah dikenali yang dapat membantu Anda dalam proses jual beli mobil bekas.
Ditulis oleh redaksi pada Desember 17, 2023
Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi ekonomis dalam memiliki kendaraan. Selain harganya yang lebih terjangkau, mobil bekas juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki mobil dengan cepat.
Namun, membeli mobil bekas juga memiliki risiko tersendiri, salah satunya adalah membeli mobil yang pernah mengalami kecelakaan. Mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan, khususnya tabrakan, biasanya akan memiliki beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali.
Ciri-ciri ini bisa menjadi referensi bagi Anda untuk menghindari membeli mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan dan juga menghindari kerugian di masa depan. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda bisa lebih berhati-hati dalam membeli mobil bekas dan juga terhindar dari penipuan.
Berikut ini adalah 7 ciri yang mudah dikenali yang dapat membantu Anda dalam proses jual beli mobil bekas.
1. Cek Posisi Sudut Roda
Salah satu ciri mobil bekas kena tabrak yang paling mudah dikenali adalah posisi sudut roda yang tidak normal. Sudut roda yang tidak normal dapat berupa sudut caster, camber, atau toe.
Sudut caster sendiri merupakan sudut yang dibentuk antara sumbu vertikal dan garis sumbu kemiringan roda depan. Sementara sudut camber adalah sudut yang dibentuk antara garis vertikal dan bidang roda depan.
Lalu, ada sudut toe yang dibentuk antara garis tengah roda depan kiri dan kanan. Jika sudut roda mobil tidak normal, maka mobil akan mengalami gejala-gejala berikut:
- Mobil sulit bermanuver
- Mobil terasa goyang saat melaju
- Ban mobil cepat aus
2. Perbedaan Warna Cat yang Tidak Merata
Ciri penting dan paling mudah dikenali saat mobil kena tabrak atau mengalami kecelakaan adalah adanya perbedaan warna cat atau cat yang tidak merata. Mobil yang pernah mengalami tabrakan seringkali dicat ulang di bagian tertentu untuk menyembunyikan kerusakan.
Perbedaan warna ini mungkin tidak mencolok, namun dengan pengamatan yang teliti, Anda dapat menemukannya. Cat yang tidak rata ini biasanya akan terlihat pada bagian-bagian mobil yang pernah mengalami perbaikan, seperti bagian depan, belakang, atau samping mobil.
Cat yang tidak rata ini bisa disebabkan oleh pengecatan ulang yang tidak profesional. Pengecatan ulang yang tidak profesional bisa menyebabkan cat tidak rata dan tidak rapi.
3. Ada Bekas Luka pada Rangka
Rangka mobil adalah struktur utama yang menopang seluruh bodi mobil. Jika rangka mobil mengalami kerusakan, maka mobil tersebut tidak layak untuk dibeli.Ciri-ciri rangka mobil yang rusak adalah adanya bekas luka, penyok, atau retak.
Bekas luka pada rangka mobil biasanya berupa goresan atau lekukan yang tidak rata. Penyok pada rangka mobil biasanya berbentuk cekung atau cembung. Sementara keretakan pada rangka mobil biasanya berbentuk garis yang memanjang.
Jadi, saat Anda menemukan bekas luka, penyok, atau retak pada rangka mobil, maka sebaiknya Anda tidak membeli mobil tersebut. Jika ingin lebih jelas, Anda bisa tanyakan langsung kepada pemilik mobil atau tempat jual beli mobil bekas tersebut.
4. Celah Bodi yang Tidak Presisi
Mobil yang pernah mengalami kecelakaan biasanya memiliki celah bodi mobil yang tidak presisi atau terlihat lebar. Hal ini karena pada saat kecelakaan, bodi mobil bisa mengalami perubahan bentuk.
Ciri-ciri celah bodi yang tidak presisi adalah adanya celah yang lebih besar atau lebih kecil dari bodi mobil pada umumnya. Jika Anda menemukan celah bodi yang tidak presisi pada mobil bekas, maka sebaiknya Anda memeriksanya lebih lanjut.
5. Baut yang Karatan
Baut yang berkarat biasanya merupakan tanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan atau kena tabrak. Kondisi ini bisa terjadi karena saat mengalami kecelakaan, baut mobil bisa mengalami kerusakan atau terlepas.
Ciri yang bisa Anda kenali saat mobil bekas memiliki warna baut yang kusam dan teksturnya yang tidak rata. Jika Anda menemukan baut yang berkarat pada mobil bekas, sebaiknya pastikan dengan teliti pada penjual mobil.
6. Bekas Las pada Body Mobil
Saat Anda memeriksa mobil bekas, satu hal yang perlu diperhatikan adalah adanya bekas las pada body mobil. Tanda ini biasanya terlihat jelas dan sulit untuk dihilangkan.
Umumnya, bekas las ini muncul karena bagian mobil yang rusak akibat tabrakan, yang mungkin telah mengalami keretakan. Untuk menyamarkan kerusakan tersebut, seringkali dilakukan pemotongan dan pengelasan pada bagian yang bermasalah.
Hal ini menjadi tips penting bahwa mobil tersebut telah mengalami perbaikan serius pasca kecelakaan, sehingga Anda perlu dipertimbangkan dengan seksama dalam proses pembelian mobil bekas.
7. Ketukkan Body Mobil
Ketukkan pada bodi mobil juga bisa menjadi salah satu ciri mobil bekas kena tabrak. Ketuk bodi mobil ini biasanya akan terlihat pada bagian-bagian mobil yang penyok atau patah.
Ketuk body mobil biasanya dilakukan oleh bengkel untuk memperbaiki kerusakan pada bodi mobil. Namun, ketok body mobil yang tidak profesional bisa menyebabkan mobil tidak rata sehingga ini menjadi salah satu ciri mobil kena tabrak yang paling mudah dikenali.
8. Suara Bising dari Bawah Mobil
Suara bising dari bawah mobil juga bisa menjadi salah satu ciri mobil bekas kena tabrak. Suara bising ini biasanya akan muncul pada bagian-bagian mobil yang pernah mengalami perbaikan, seperti bagian depan, belakang, atau samping mobil. Suara bising pada mobil bisa disebabkan oleh kerusakan pada komponen-komponen mobil, seperti suspensi, kaki-kaki, atau rangka mobil.
Setelah mengetahui 8 ciri mobil bekas kena tabrak di atas, kini Anda tidak perlu khawatir lagi tertipu saat membeli mobil di pasar jual beli mobil bekas. Dengan teliti memeriksa kondisi mobil, Anda dapat menghindari membeli mobil bekas yang sudah pernah mengalami kecelakaan.