TikTok yang belakangan menjadi media sosial paling populer telah berhasil menyatukan dua gadis kembar

TikTok yang belakangan menjadi media sosial paling populer telah berhasil menyatukan dua gadis kembar yang sudah terpisah selama 19 tahun sejak keduanya dilahirkan. Peristiwa tersebut terjadi di Georgia.

Dilansir dari New York Post, Kamis (7/12/2023), kisah ini berawal saat Ano Sartania menerima video TikTok dari seorang teman yang menunjukkan seorang wanita berambut biru yang sangat mirip dengannya. Sartania terkejut melihat kemiripannya, lalu membagikan video tersebut ke grup Facebook dengan harapan dapat menemukan wanita misterius itu. Hal yang diharapkan terjadi saat orang yang ada di foto tersebut bernama Tako Khvitia melihat postingan Sartania, lalu menghubunginya. Pertemuan mereka terjadi dua tahun lalu di Jembatan Rustaveli di Tbilisi, ibu kota Georgia. Reaksi mereka saat bertemu menggambarkan keakraban yang seolah-olah mereka sudah mengenal satu sama lain.

Perpisahan mereka dimulai pada 2002 ketika ibu kandung mereka, Aza Shoni, melahirkan anak kembar di desa Kirtskhi, Georgia. Komplikasi kelahiran yang dirahasiakan membuat sang ibu mengalami koma, sedangkan suaminya bernama Gocha Gakharia yakin bahwa anak kembar tersebut bukan darah dagingnya, sehingga akhirnya dijual kepada keluarga yang tinggal di wilayah yang berbeda.

Ano dan Tako dibesarkan terpisah tanpa menyadari keberadaan satu sama lain, hingga TikTok membawa mereka bersatu kembali di kemudian hari.

Meskipun terpisah secara fisik, mereka memiliki pola asuh yang sama dan bahkan berkompetisi dalam kontes tari di usia 11 tahun tanpa menyadari keterkaitan mereka.

Ano dan Tako kini sering berbagi momen bersama, berkeliling dunia dan mengenakan pakaian serasi. Mereka bahkan pergi ke Jerman untuk syuting film tentang kehidupan mereka.