Para pemimpin muslim di sejumlah negara bagian di AS menggelar kampanye menggalang dukungan untuk tidak memilih Joe Biden pada Pilpres 2024 mendatang
Ditulis oleh redaksi pada Desember 5, 2023
Para pemimpin muslim di sejumlah negara bagian di AS menggelar kampanye menggalang dukungan untuk tidak memilih Joe Biden pada Pilpres 2024 mendatang. Sikap itu dilakukan karena dukungan Joe Biden terhadap Israel di perang Gaza.
Kampanye #AbandonBiden 2024 ini dilakukan, setelah Joe Biden dinilai masyarakat muslim AS enggan menyuarakan gencatan senjata di Gaza, yang menyebabkan korban tewas warga sipil Palestina mencapai belasan ribu orang.
Penentangan dari populasi muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menimbulkan tantangan terhadap prospek Electoral College presiden pada pemilu mendatang. Presiden dan wakil presiden AS dipilih oleh elektoral yang sebagian besar dipilih oleh partai politik di negara bagian tersebut.
“Kami tidak punya dua pilihan. Kami punya banyak pilihan,” kata direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Minnesota Jaylani Hussein ketika ditanya tentang alternatif selain Joe Biden.
Para Muslim Amerika mengatakan, mereka juga tidak mendukung mantan Presiden Donald Trump. “Kami tidak mendukung Trump,” katanya.
Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan adanya penurunan dukungan terhadap secara signifikan terhadap Joe Biden di kalangan Arab-Amerika, yang turun dari mayoritas besar pada tahun 2020 menjadi hanya 17 persen.
Pergeseran ini dapat berdampak penting di negara-negara bagian seperti Michigan, di mana Joe Biden memperoleh kemenangan dengan selisih 2,8 poin, dengan warga Amerika keturunan Arab memberinya 5 persen suara berdasarkan data dari Arab American Institute.
Politik AS didominasi oleh dua partai, Demokrat dan Republik, tetapi kandidat independen juga dapat mencalonkan diri sebagai presiden.
Mantan profesor Harvard dan filsuf kulit hitam terkemuka Cornel West, Jill Stein yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen, menyerukan gencatan senjata di Gaza dan mengutuk pendudukan Israel di Palestina.
Namun, masuknya calon independen ke dalam sistem politik Amerika berarti bahwa kandidat dengan dana lebih kecil, memiliki peluang sukses pemilu juga lebih kecil dibandingkan dengan kandidat dari dua partai besar.
Para pejabat AS dan Israel telah menolak tekanan untuk menghentikan pertempuran secara permanen. Wakil Presiden AS Kamala Harris pada Sabtu juga menegaskan pernyataan Joe Biden, bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.
Setidaknya 15.207 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang.
Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina, hingga 23 November, serangan Israel telah merusak lebih dari separuh bangunan rumah di