Diva Radio Qu Gubernur AAL Tutup Lattek Latpim II dan Lepas Lattek Jalayudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan Ke-69
Ditulis oleh redaksi pada Desember 3, 2023
AAL, Surabaya (1/12)
Laksda TNI Supardi, Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (Gubernur AAL) memimpin langsung upacara penutupan latihan dan praktek (Lattek) Kepemimpinan II dan memberangkatkan Lattek Jalayudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke – 69 yang digelar di Indoor Sport Jala Krida Raga, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (1/12).
Dalam amanatnya Gubernur AAL mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Taruna AAL Tingkat IV yang berhasil menyelesaikan latihan Kepemimpinan dengan aman tertib dan lancar serta ucapan yang sama juga disampaikan kepada para instruktur pelatih pengasuh atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan kepada para Taruna semoga ilmu yang telah diterima dapat dijadikan bekal dalam meniti karir sebagai calon Perwira TNI AL.
Pada waktu yang sama juga dilaksanakan pemberangkatan Lattek Jalayudha yang merupakan salah satu materi Lattek dari komponen profesi dasar Korps Taruna AAL. Lattek Jalayudha ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan kopetensi dasar Operasi Laut sehingga diharapkan para Taruna AAL mampu mempraktekkan peran-peran di KRI, memerankan tugas asisten Perwira jaga mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab sesuai korpsnya masing-masing.
Adapun dalam latihan Jalayudha tahun 2023 ini, para Taruna AAL Tingkat IV akan melaksanakan latihan selama 21 hari dengan menggunakan Alutsista di tiga KRI antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR-332), KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) dan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma (AHP-335).
Beberapa penekanan Gubernur AAL pada Lattek Jalayudha tahun 2023 adalah agar seluruh personil Satlat Jalayudha supaya menerapkan Zero Accident, Gelorakan semangat belajar dan berlatih dengan baik dan sungguh sungguh, “ Lebih baik mandi keringat dalam latihan, daripada mandi darah dalam pertempuran”, manfaatkan Latihan ini untuk mendalami pengetahuan profesi korps, jadikan latihan ini sebagai pengalaman berharga untuk mengenal medan operasi.
