Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan rencana dan meminta bantuan untuk mengevakuasi pasien di tiga rumah sakit (RS) di Gaza
Ditulis oleh redaksi pada November 22, 2023
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (21/11/2023) menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan rencana dan meminta bantuan untuk mengevakuasi pasien di tiga rumah sakit (RS) di Gaza yang dikepung militer Israel.
Rumah sakit-rumah sakit ini telah menjadi sasaran pengeboman dan tembakan artileri dalam konflik Israel-Hamas. RS di wilayah Gaza utara tersebut sudah tidak berfungsi secara normal, tetapi masih menampung pasien yang tidak dapat melarikan diri, dan pengungsi warga Gaza.
Juru bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan, evakuasi adalah upaya terakhir. “Situasi ini telah merampas hak seluruh penduduk Gaza wilayah utara dari sarana untuk mendapatkan (perawatan) kesehatan,” katanya pada konferensi pers di Jenewa.
Ketiga RS tersebut adalah RS Al Shifa, RS Indonesia, dan RS Al Ahli. “Sejauh ini baru dalam tahap perencanaan, belum ada rincian lebih lanjut,” imbuhnya.
Pada penjelasan yang sama, badan anak-anak PBB (UNICEF) memperingatkan risiko wabah penyakit massal yang dapat menyebabkan angka kematian anak meningkat di Gaza, akibat tempat penampungan yang penuh sesak.
“Jika akses anak-anak terhadap air dan sanitasi di Gaza terus dibatasi, dan tidak mencukupi, kita akan melihat lonjakan jumlah kematian anak-anak yang tragis, meski sebenarnya itu bisa dihindari,” kata juru bicara UNICEF James Elder.