NASA bersama Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) pada 2024 berencana mengirimkan satelit kayu pertama di dunia ke luar angkasa
Ditulis oleh redaksi pada November 19, 2023
NASA bersama Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) pada 2024 berencana mengirimkan satelit kayu pertama di dunia ke luar angkasa sebagai bagian dari upaya menjadikan penerbangan luar angkasa lebih berkelanjutan.
Dilansir dari Live Science, Sabtu (18/11/2023), satelit bernama LignoSat yang berukuran sekecil cangkir kopi ini terbuat dari kayu magnolia. Keunggulan kayu sebagai bahan konstruksi satelit terletak pada ketahanannya terhadap pembakaran dan pembusukan di ruang hampa udara.
Setelah berhasil menguji tiga spesimen kayu di stasiun luar angkasa internasional awal tahun ini, para ilmuwan yakin bahwa satelit uji ini layak untuk diluncurkan. Untuk memilih kayu yang akan digunakan, tiga sampel kayu, yaitu magnolia, cherry, atau birch, dikirim ke stasiun luar angkasa internasional dan disimpan dalam modul yang terpapar ke luar angkasa.
Pilihan akhir jatuh pada magnolia karena memiliki kemungkinan kecil untuk pecah atau retak selama proses pembuatan.
Saat ini ada lebih dari 9.300 ton benda luar angkasa, termasuk sampah seperti satelit yang tidak beroperasi dan bekas roket. Logam berkilau yang digunakan dalam benda-benda tersebut meningkatkan kecerahan langit malam secara keseluruhan lebih dari 10%, menciptakan polusi cahaya yang membuat fenomena luar angkasa sulit dideteksi.
Selain itu, pesawat ruang angkasa yang terbuat dari logam cenderung mahal dan memberikan ancaman bagi pesawat ruang angkasa lainnya, sehingga satelit kayu seperti LignoSat diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.