Pelatih tim nasional Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi mengaku belum berani membicarakan peluang timnya meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023, meski Prancis U-17 t
Ditulis oleh redaksi pada November 19, 2023
Pelatih tim nasional Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi mengaku belum berani membicarakan peluang timnya meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023, meski Prancis U-17 telah melewati fase grup dengan rekor sempurna. Prancis sukses menjuarai grup E dengan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan dan belum kebobolan.
“Saya tidak tahu, saya belum bisa bicara soal juara. Mari kita lihat pertandingan per pertandingan,” kata Jean-Luc Vannuchi saat ditemui di mixed zone seusai pertandingan Prancis U-17 vs Amerika Serikat U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (18/11/2023).
Pada laga pamungkas, Prancis U-17 sukses melumat Amerika Serikat U-17 dengan skor 3-0. Ini melengkapi dua kemenangan sebelumnya, yakni atas Burkina Faso 3-0 dan Korea Selatan 1-0.
Dalam laga melawan AS, Vannuchi melakukan rotasi pemain dengan mengganti sembilan pemain berbeda dari laga sebelumnya. Vannuchi menilai timnya sukses menerapkan permainan sesuai dengan yang diinginkannya.
“Saya membawa 21 pemain dan hari ini mengganti sembilan pemain. Hasilnya tetap sama, ini merupakan hal baik untuk kami,” kata Vannuchi.
Di babak 16 besar, Rabu (22/11/2023) Prancis U-17 akan menghadapi runner-up grup D Senegal U-17, yang di laga pembuka sempat membuat kejutan dengan mengalahkan salah satu tim favorit, Argentina U-17 dengan skor 2-1. Jean-Luc Vannuchi sendiri menilai belum melihat permainan Senegal.
“Kami selama ini fokus dengan pertandingan kami, jadi saya pribadi belum melihat permainan Senegal dan belum bisa mengomentari kekuatan mereka. Kami memiliki empat hari untuk mempersiapkan diri, jadi tentu kami akan mempelajari permainan mereka dan menemukan strategi yang tepat,” kata Vannuchi.
“Hal bagus lainnya, kami lolos dengan status juara grup sehingga kami tetap bermain di sini (JIS). Dengan rotasi pemain di laga melawan Amerika, kami juga memiliki pemain yang lebih segar untuk bermain,” ungkap pelatih berusia 53 tahun itu.