Teuku Wisnu dan keluarga The Sungkars menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina dengan melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa.com

Teuku Wisnu dan keluarga The Sungkars menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina dengan melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa.com. Hasilnya, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

Teuku Wisnu membagikan foto-foto yang menggambarkan perjuangan warga Palestina di tengah konflik. Di antaranya, foto laki-laki yang berdiri di tengah kepulan asap sambil memegang bendera Palestina, menunjukkan keberanian mereka untuk tetap bertahan.

Mengomentari pencapaian ini, Teuku Wisnu merasa bersyukur atas solidaritas yang terwujud. “Kalau bukan karena taufik dari Allah yang menyentuh hati kita, yang membuat hati kita basah, tidak keras dan enggan bungkam terhadap nasib mereka, 11rb lebih orang donatur tidak akan mudah terkumpul,” tulisnya di laman Instagram.

Teuku Wisnu juga mengajak semua orang untuk merenung dan bersyukur atas perasaan solidaritas yang tumbuh di hati banyak orang se bagai bentuk dukungan kepada Palestina. Baginya, perasaan ini adalah nikmat dan anugerah yang harus dihargai, serta seharusnya berterima kasih kepada Allah.

Donasi yang telah mencapai lebih dari Rp 1 miliar tersebut belum mencapai akhir periode penggalangan dana. Wisnu menunjukkan antusiasmenya untuk melihat berapa banyak keajaiban dan berkah yang bisa tercipta melalui upaya ini. Ia mengajak semua orang untuk tetap berkontribusi dan menyatukan tekad demi kebaikan Palestina.

Dalam sebuah polling yang dibuat oleh Teuku Wisnu, ia bertanya kepada para donatur apakah mereka ingin melanjutkan donasi. Keberlanjutan ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak keajaiban dan keberkahan di masa mendatang.

Solidaritas yang telah terwujud melalui donasi ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kepedulian terhadap perjuangan Palestina dan siap memberikan dukungan nyata dalam bentuk dana yang diperlukan.

Syifa Hadju terus menyuarakan dukungan dan kepedulian terhadap konflik Palestina. Ia bahkan mengambil langkah berani dengan menolak tawaran pekerjaan dari brand yang dikenal pro-Israel.

Melalui unggahan di akun TikTok @ssn.sh pada Minggu (29/10/2023), Syifa Hadju menceritakan pengalaman ini. Ia menyebut bahwa beberapa brand yang ia ketahui memiliki hubungan dengan Israel menawarkannya kerja sama. Namun, sebagai bentuk kesetiaannya dalam mendukung Palestina, Syifa Hadju memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

“Aku ngerasa daripada enggak berkah, ya, udah ini memang jalan dari Allah, kalau akhirnya bukan rezeki buat aku berarti memang bukan hal yang baik untuk aku,” jelasnya.

Dalam konteks konflik Palestina dan Israel, Syifa merasa bahwa isu ini jauh lebih besar daripada konflik antarnegara biasa. Ia yakin bahwa ini adalah masalah kemanusiaan yang harus diperjuangkan.

“Apa yang terjadi saat ini tuh bukan hal yang bisa dibanding-bandingkan dengan apa yang terjadi di negeri ini. Ini genosida, ini udah bukan perang, ini kayak penghapusan dan pembunuhan benar-benar satu ras,” paparnya.

Syifa Hadju juga mengajak para penggemarnya untuk mendukung Palestina. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa dirinya tak akan gentar untuk selalu bersuara dan mendukung apa yang diyakininya.

“Aku tuh enggak akan berani vokal terang-terangan membela sesuatu yang aku enggak yakini gitu,” pungkasnya.

Tindakan Syifa Hadju dalam menolak kerja sama dengan brand yang berhubungan dengan Israel menunjukkan komitmen dan ketulusan hatinya dalam mendukung perjuangan Palestina. Tindakan ini memberikan dampak positif dan menginspirasi para penggemar dan orang-orang lain untuk bersuara demi suatu kebenaran.