Terputar

Title

Artist


Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau yang biasa disebut Pentagon telah mengirim tim penasihat militer

Ditulis oleh pada Oktober 25, 2023

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau yang biasa disebut Pentagon, pada Senin (23/10/2023) telah mengirim tim penasihat militer, termasuk seorang jenderal Korps Marinir yang berpengalaman dalam peperangan perkotaan ke Israel. Hal itu untuk membantu perencanaan perang dan mempercepat pengiriman sejumlah sistem pertahanan udara canggih ke Timur Tengah.

Salah satu pemimpin tim penasihat adalah Letnan Jenderal Korps Marinir James Glynn, yang sebelumnya membantu memimpin pasukan operasi khusus di Fallujah, Irak tahun 2004. Glynn akan memberikan saran tentang cara mengurangi jumlah korban sipil dalam peperangan perkotaan.

Israel tengah mempersiapkan operasi darat berskala besar di wilayah militan Hamas yang telah menyiapkan jaringan terowongan dan perangkap selama bertahun-tahun di blok perkotaan padat di Gaza Utara. Penasihat militer dan perwira militer lainnya yang memberikan saran kepada Israel disebut memiliki pengalaman yang sesuai dengan jenis operasi yang dilakukan Israel.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby pada Senin (23/10/2023) mengatakan, para penasihat yang dikirimkan AS tidak akan terlibat dalam pertempuran. Pentagon mengeklaim sedang berusaha untuk mencegah konflik yang kian meningkat antara Israel dan Hamas. Mereka juga berupaya melindungi personel AS, yang dalam beberapa hari terakhir telah menjadi sasaran serangan yang kemungkinan didukung oleh Iran.

Serangan terbaru terjadi di Suriah, dan kapal perusak USS Carney berhasil menembak jatuh empat rudal jelajah serangan darat yang diluncurkan dari Yaman yang kemungkinan menuju Israel. Sebagai respons, Pentagon mengumumkan pengiriman beberapa batalion sistem pertahanan rudal patriot dan sistem pertahanan wilayah ketinggian terminal ke Timur Tengah. Mereka juga memindahkan kelompok serangan kapal induk USS Eisenhower ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS. Ini berarti Angkatan Laut AS akan memiliki dua kelompok serangan kapal induk di dekat pantai Israel untuk menjaga keamanan pasukan AS dan Israel.

Pentagon juga telah menyarankan pejabat Israel untuk mempertimbangkan penundaan dalam serangan darat untuk memberi lebih banyak waktu pada upaya AS dan mitra regional untuk melepaskan lebih banyak sandera.

Komite Internasional Palang Merah mengumumkan bahwa Hamas telah melepaskan dua sandera lagi, salah satunya adalah seorang warga berusia 85 tahun. Mereka telah menjadi sandera sejak serangan Hamas terhadap pemukiman Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.