Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Trian Yuserma mengungkapkan, biaya pengiriman logistik di Indonesia saat ini sudah semakin murah
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 25, 2023
Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Trian Yuserma mengungkapkan, biaya pengiriman logistik di Indonesia saat ini sudah semakin murah, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Hal ini tidak terlepas dari masifnya pembangunan infrastruktur selama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Pastilah (murah), ya karena infrastruktur itu bagian penting dari proses kelancaran arus barang yang cepat, tepat, dan aman. Idealnya idealnya itu membawa manfaat buat kita semua,” kata Trian dalam acara BNI Investor Daily Summit (IDS) 2023 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Dikatakan Trian, konektivitas infrastruktur ekonomi yang merata di setiap daerah telah mempermudah pendistribusian barang, sehingga membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Jadi perekonomian Indonesia bertumbuh karena layanan logistiknya sudah tersedia, konektivitasnya dari hulu sampai ke hilir,” jelasnya.
Trian menambahkan, regulasi serta kebijakan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial sudah jelas bagi pelaku usaha. Dikatakan bahwa tarif layanan pos tidak boleh lebih rendah dari harga pokok produksi.
“Berarti tidak boleh terjadi perang harga. Harus perang mutu, kualitas, jaringan layanan yang luas, sehingga mudah diakses masyarakat, itu menjadi prioritas pembangunan yang selama ini dilakukan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya telah melakukan perhitungan mengenai biaya logistik nasional. Angkanya pada 2023 sebesar 14,29% dari PDB.