Truk-truk bantuan kemanusiaan untuk Gaza mulai melewati perbatasan Rafah dari Mesir
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 22, 2023
Truk-truk bantuan kemanusiaan untuk Gaza mulai melewati perbatasan Rafah dari Mesir pada Sabtu (21/10/2023). Televisi pemerintah Mesir menunjukkan beberapa truk memasuki gerbang pada hari ke-15 perang antara Israel dan Hamas, kelompok militan yang menguasai wilayah kantong Palestina berpenduduk 2,4 juta orang tersebut.
Bagi sebagian besar mata dunia, konvoi truk bantuan kemanusiaan itu tidak semenarik dan seheroik lesatan roket atau gumpalan asap dan api akibat ledakan. Namun, iring-iringan truk tersebut sangat berarti bagi warga di lokasi yang bersengketa.
Roket yang meluluhlantakkan bangunan bisa disebut sebagai penentu hidup mati warga Gaza. Orang tak mengira bahwa kehadiran truk yang membawa bahan makanan dan peralatan medis serta obat-obatan pun menjadi penentu nasib mereka.
“Truk-truk ini bukan sekadar truk, mereka adalah penyelamat. Mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang pada Jumat (20/10/2023) mengunjungi lokasi penyeberangan di Mesir untuk mengawasi persiapan pengiriman bantuan.
Israel telah mengebom Gaza sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023.
Kelompok militan Palestina tersebut menyerbu masuk ke Israel dari Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil. Selain itu, mereka juga membawa sandera lebih dari 200 orang dari Israel selatan ke Gaza.
Israel telah mengumumkan pengepungan total terhadap Gaza dan memutus pasokan air, listrik, bahan bakar dan makanan, sehingga menyebabkan kekurangan pasokan yang kronis.
Rafah adalah satu-satunya rute ke Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel, yang setuju untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk dari Mesir menyusul permintaan dari Amerika Serikat.
Sebanyak 20 truk bantuan kemanusiaan yang dikoordinasi Bulan Sabit Merah Mesir, membawa bantuan dari berbagai badan PBB, telah memasuki terminal Mesir.
Seorang jurnalis AFP melihat 36 trailer kosong memasuki terminal dan menuju ke sisi Mesir, di mana mereka akan memuat bantuan yang masuk.
Empat ambulans, dua kendaraan PBB, dan dua kendaraan Palang Merah juga terlihat menuju terminal.
Pesawat kargo dan truk telah membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah Rafah di Mesir selama berhari-hari, tetapi sejauh ini belum ada yang dikirim ke Gaza.