Terputar

Title

Artist


CEO Ford Jim Farley mengatakan belum masifnya produksi mobil listrik (electrical vehicle/EV) karena saat ini sebagian masyarakat masih merasa khawatir menggunakan kendaraan tersebut

Ditulis oleh pada Oktober 21, 2023

CEO Ford Jim Farley mengatakan belum masifnya produksi mobil listrik (electrical vehicle/EV) karena saat ini sebagian masyarakat masih merasa khawatir menggunakan kendaraan tersebut. Selain itu, harga tergolong tinggi di beberapa negara.

Dilansir Arena EV dan Antara Minggu (17/9/2023), kekhawatiran konsumen bisa diatasi dengan memperluas jaringan pengisian daya cepat di berbagai titik. Selain itu, kemampuan menempuh jarak lebih panjang juga akan membantu masyarakat mengatasi kekhawatiran saat menggunakan kendaraan berbasis baterai.

Farley mengatakan Ford akan menghadirkan solusi atas kekhawatiran tersebut dengan menghadirkan berbagai jenis kendaraan di masa mendatang.

Salah satunya F-150 Lightning yang merupakan pikap listrik terlaris di AS. F-150 telah menjadi kendaraan terlaris di negara tersebut selama 41 tahun.

Ford banyak menelan kerugian dalam bisnis kendaraan elektrik. Saat ini Ford telah mengalami kerugian US$ 1,8 miliar dan diperkirakan akan makin membengkak menjadi rugi US$ 4,5 miliar pada akhir tahun 2023.

Meski begitu, Farley memiliki keyakinan kerugian akan berbanding terbalik ketika kendaraan listrik menguasai 30%, 40%, atau bahkan 50% bisnis Ford. Untuk mewujudkannya, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 600.000 unit mobil listrik per tahun yang dimulai 2024.