Terputar

Title

Artist


WhatsApp dan Telegram saat ini mendominasi pasar aplikasi pesan instan. Keduanya digunakan oleh berbagai kalangan karena menawarkan banyak fitur canggih dan kelebihan yang berbeda

Ditulis oleh pada Oktober 11, 2023

WhatsApp dan Telegram saat ini mendominasi pasar aplikasi pesan instan. Keduanya digunakan oleh berbagai kalangan karena menawarkan banyak fitur canggih dan kelebihan yang berbeda.

Dua aplikasi pesan terbesar di dunia ini juga pernah terlibat perang dingin yang mengungkit masalah privasi dan keamanan penggunanya. Direktur WhatsApp di Meta, Will Cathcart pernah menyebut Telegram adalah aplikasi yang bisa membahayakan orang.

Menurut Cathcart, Telegram memiliki kemampuan untuk membagikan hampir semua informasi rahasia yang diminta pemerintah, khususnya Rusia atau Kremlin. Cathcart mengatakan Telegram kurang transparan perihal penggunaan data penggunanya.

Cathcart juga menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan Telegram dan memilih aplikasi perpesanan aman lainnya. Pernyataan Cathcart kemudian dibalas oleh pemilik Telegram Pavel Durov melalui saluran resmi di aplikasinya.

Durov menyebut WhatsApp memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas. Mereka bisa mengontrol ponsel cerdas dengan mengirimkan video berbahaya atau memulai panggilan video.

Terlepas dari perang dingin antara WhatsApp dan Telegram, berikut perbandingan kedua aplikasi perpesanan tersebut.

WhatsApp vs Telegram

Keamanan dan Enkripsi
Salah satu aspek paling penting dalam memilih aplikasi pesan adalah keamanan. WhatsApp menggunakan end-to-end encryption (E2E) yang kuat. Dengan hadirnya fitur ini, hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan.

Di sisi lain, Telegram menyediakan enkripsi E2E opsional dalam obrolan rahasia, sementara obrolan biasa mereka tidak menggunakan enkripsi E2E secara default. Ini menjadikan WhatsApp lebih unggul dalam hal privasi dan keamanan.

Fitur-fitur
WhatsApp dan Telegram memiliki fitur khususnya masing-masing. WhatsApp menawarkan fitur edit pesan, panggilan suara, video grup yang dapat menampung hingga 8 orang. Aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk mengirim file foto, video, dan audio dengan batas 16 MB. Sementara dokumen bisa mencapai 100 MB, pengguna juga dapat berbagi lokasi langsung dengan kontak.

Karena WhatsApp ditujukan untuk pengguna umum, WhatsApp menawarkan fungsionalitas pencadangan dan pemulihan yang lancar melalui layanan cloud seperti Google Drive dan iCloud. Pencadangan cloud WhatsApp sepenuhnya gratis.

Tidak mau ketinggalan, Telegram juga menawarkan banyak fitur menarik. Aplikasi asal Rusia ini menawarkan begitu banyak fitur yang luar biasa. Mirip dengan WhatsApp, pengguna juga akan mendapatkan fitur umum seperti obrolan pribadi, obrolan grup, dan saluran. Namun, tidak seperti WhatsApp yang membatasi 512 anggota, Telegram memberikan dukungan untuk grup hingga 200.000 anggota.

Telegram juga menawarkan beberapa fitur khusus grup seperti bot, jajak pendapat, kuis, tagar, dan banyak lagi yang dapat membuat pengalaman grup menjadi lebih menyenangkan.

Pengguna juga mendapatkan dukungan untuk mengedit pesan terkirim, bersama dengan fitur seperti penjadwalan pesan, berbagi media yang tidak terkompresi, tema, dan banyak lagi. Telegram juga mengklaim mampu menyampaikan pesan lebih cepat daripada aplikasi lainnya.

Cross-platform dan Multi-device
Telegram dapat diunduh di perangkat dengan sistem aplikasi iOS, Android, macOS, dan desktop. Pengguna juga dapat menggunakan Telegram Web. Selain itu, Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) Telegram terbuka untuk pengembang, artinya pengguna dapat menemukan aplikasi tidak resmi yang dibuat untuk platform yang tidak disebutkan di atas, seperti Xbox.

WhatsApp juga tersedia di perangkat iOS, Android, dan Windows. Namun, aplikasi macOS sedang dalam pengembangan saat ini. Meski begitu, pengguna bisa menggunakan WhatsApp melalui web.

Daya yang Dibutuhkan
WhatsApp dikenal karena kecepatan pengiriman pesan, kualitas panggilan suara, dan video yang baik. Namun, WhatsApp terkadang dapat memakan banyak daya ponsel dan data karena terus memeriksa koneksi.

Sementara pesaingnya Telegram, memiliki fitur mode hemat daya yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi konsumsi baterai.

Kebebasan
WhatsApp memiliki kebijakan lebih ketat terkait dengan konten yang dibagikan dan dapat menghapus akun pengguna jika melanggar ketentuan penggunaan. Berbeda dengan Telegram yang akan memberikan lebih banyak kendali kepada pengguna dalam mengelola obrolan, dan file yang dibagikan. Pengguna memiliki lebih banyak kebebasan dalam membuat konten.