Travis King, tentara AS yang membelot ke Korea Utara telah dikembalikan ke negaranya

Travis King, tentara AS yang membelot ke Korea Utara telah dikembalikan ke negaranya. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mathew Miller mengumumkan hal tersebut, Rabu (27/9/2023).

“Kami mengapresiasi dedikasi tim antarlembaga yang telah bekerja tanpa kenal lelah atas kepedulian terhadap kesejahteraan prajurit Travis King. Selain itu, kami berterima kasih kepada pemerintah Swedia atas peran diplomatiknya sebagai wakil Amerika Serikat di DPRK (Korea Utara) dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok atas bantuannya dalam memfasilitasi transit Prajurit King,” ungkap penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan.

Pembebasan Travis King merupakan keberhasilan diplomasi yang jarang terjadi dalam hubungan AS dan Korea Utara. Upaya untuk menyelamatkannya terjadi pada saat yang sangat menegangkan, ketika para pejabat AS baru-baru ini secara terbuka memperingatkan Pyongyang agar tidak memberikan senjata kepada Rusia untuk perang di Ukraina.

Awal bulan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. AS juga mengecam Korea Utara karena melakukan serangkaian uji coba rudal balistik yang sangat menakutkan bagi Korea Selatan.

Sebelumnya pada hari Rabu, media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan bahwa negara tersebut telah memutuskan untuk “mengusir” Travis King, yang memasuki wilayahnya selama tur di Kawasan Keamanan Bersama (JSA) antara Korea Utara dan Selatan pada bulan Juli.

Laporan KCNA mengatakan, penyelidikan Korea Utara terhadap Travis King telah selesai.

Miller mengatakan, Travis King sekarang sedang dalam perjalanan kembali ke AS dan diperkirakan akan tiba dalam beberapa jam mendatang. Menurutnya, Travis King diserahkan dari Korea Utara kepada Duta Besar AS untuk Tiongkok Nicholas Burns di Dandong, Tiongkok.

Dua pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Travus King dibawa oleh rombongan dari Swedia ke jembatan Persahabatan di perbatasan antara Korea Utara dan Tiongkok.

Di sisi jembatan Tiongkok, Atase Pertahanan AS untuk Tiongkok Brigadir Jenderal Patrick Teague dan Burns bertemu Travis King dan membawanya ke tahanan militer AS.

Miller mengatakan bahwa Travis King kemudian terbang ke Shenyang, Tiongkok, dan kemudian ke Pangkalan Angkatan Udara Osan di Korea Selatan sebelum berangkat ke AS.

Travis King diperkirakan akan dibawa ke Brooke Army Medical Center di San Antonio sekembalinya ke AS, kata pejabat AS.

Brooke Army Medical Center juga memiliki Program Departemen Pertahanan AS yang dikenal sebagai PISA (kegiatan dukungan pascaisolasi) untuk membantu warga Amerika menyesuaikan diri kembali ke kehidupan normal setelah ditahan. Trevor Reed dan Brittney Griner pergi ke sana setelah mereka dibebaskan dari tahanan di Rusia.