Teh merupakan salah satu minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya di berbagai belahan dunia
Ditulis oleh redaksi pada September 28, 2023
Teh merupakan salah satu minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya di berbagai belahan dunia. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, teh juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat menarik yang baru-baru ini ditemukan adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko kematian. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menarik perhatian banyak orang karena hasilnya yang mengungkapkan potensi luar biasa dari minuman ini.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine dan melibatkan 498.043 partisipan selama 11 tahun, dari tahun 2006 hingga 2010. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa minum dua cangkir teh atau lebih per hari dapat mengurangi risiko kematian sekitar 9-13%.
Profesor Zubairi Djoerban, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan temuan ini dengan lebih rinci. Menurutnya, konsumsi teh yang tinggi terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah, terlepas dari apakah peminum teh tersebut menambahkan gula atau susu ke dalam minumannya.
“Dari penelitian juga diketahui konsumsi teh yang tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, terlepas apakah peminum teh tersebut menambahkan gula atau susu,” kata profesor Zubairi dalam akun media sosial pribadinya, @ProfesorZubairi, Rabu (27/9/2023).
Namun, profesor Zubairi menekankan bahwa meskipun ada manfaat dalam minum teh, Anda perlu membatasi jumlah gula dan susu yang ditambahkan ke dalam teh. Terlalu banyak gula dan susu dapat mengurangi manfaat kesehatan dari minuman ini.
Penelitian ini juga menyoroti kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, dan strok. Hasilnya menunjukkan bahwa minum teh secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit ini.
“Maka dari itu, Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memasukkan teh sebagai salah satu minuman harian. Baik teh hitam, teh hijau, atau teh merah, semuanya mengandung polifenol dan flavonoid yang memiliki potensi untuk mengurangi stres dan risiko peradangan,” ujar profesor Zubairi.
Namun, penting untuk diingat bahwa hanya dengan minum teh saja tidak cukup untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi risiko kematian. Perubahan pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang aktif juga merupakan faktor penting. Dalam menjaga kualitas hidup yang lebih baik, Anda harus memasukkan buah-buahan dan sayuran dalam pola makan kita serta berolahraga secara teratur.
Dengan demikian, minum teh dapat menjadi salah satu langkah sederhana yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko kematian. Namun, tidak lupa untuk tetap menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan agar tubuh tetap prima dan berkualitas.