Terputar

Title

Artist


 PT Vale Indonesia Tbk (INCO), emiten pertambangan nikel memulai pembangunan nursery atau pusat pembibitan Indonesia Growth Project (IGP) di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara

Ditulis oleh pada September 28, 2023

PT Vale Indonesia Tbk (INCO), emiten pertambangan nikel memulai pembangunan nursery atau pusat pembibitan Indonesia Growth Project (IGP) di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) di atas lahan 5 hektare (ha). Fasilitas dengan kapasitas 1 juta bibit tanaman per tahun ini untuk memenuhi kewajiban reklamasi lahan bekas pertambangan.

“Fasilitas nursery IGP Pomalaa ini untuk menanam, merawat, dan mengembangkan tanaman yang akan dimanfaatkan untuk mereklamasi lahan bekas tambang,” kata CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy dikutip Antara, Rabu (27/9/2023).

Febri mengatakan fasilitas nursery ini sebagai wujud komitmen perseroan dalam menjalankan sustainable mining atau praktik pertambangan berkelanjutan. Aktivitas reklamasi atau penghijauan beriringan dengan aktivitas pertambangan yang terintegrasi. “IGP mendukung program penghijauan pemerintah sesuai praktik ESG (environmental, social, dan governance),” kata dia.

Fasilitas nursery ini dibangun di lahan seluas 5 ha dengan kapasitas 1 juta bibit tanaman per tahun. Bibit-bibit itu dipersiapkan untuk mereklamasi lahan pasca-tambang di area IGP Pomalaa, serta kebutuhan reklamasi lainnya di Kabupaten Kolaka, baik oleh masyarakat, instansi pemerintah, swasta, dan lainnya untuk mendorong penghijauan.

Dalam area nursery juga dikembangkan ratusan jenis bibit tanaman pionir dan tanaman endemik wilayah Sulawesi Tenggara yang akan menunjang kelestarian keanekaragaman hayati, pengembangan ekonomi lokal dan penelitian pengembangan.

PT Vale Indonesia Tbk membukukan laba bersih senilai US$ 168,51 juta pada semester I 2023, meningkat 12% year on year (yoy), dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 150,45 juta.

Vale Indonesia mayoritas dikuasai Vale Canada Limited dengan kepemilikan saham sebesar 43,79%, disusul MIND ID 20%, Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03%, Vale Japan Limited 0,54%, dan sisanya publik 20,64%.

 


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan