Terputar

Title

Artist


Ada beberapa alasan yang mendasari ambisi Arab Saudi untuk memiliki tenaga nuklir berikut ini.

Ditulis oleh pada September 28, 2023

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan negaranya akan membangun fasilitas nuklir jika Iran, saingannya juga memilikinya. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara dengan Fox News pada Rabu (20/9/2023).

Keamanan dan penyeimbangan kekuatan di kawasan Timur Tengah menjadi alasan kuat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk membuat fasilitas nuklir. Keinginan Arab Saudi untuk memiliki senjata nuklir agar bisa mengimbangi Iran telah lama disuarakan oleh pihak kerajaan.

Arab Saudi diketahui telah memiliki reaktor nuklir kecil yang didirikan dengan bantuan Argentina. Namun, hingga kini reaktor itu belum beroperasi. Arab Saudi juga telah menerima bantuan program energi nuklir dari pihak Amerika Serikat (AS) dan negeri Paman Sam itu mendesak mereka untuk bekerja sama dengan Israel.

Pangeran senior Kerajaan Arab Saudi, Turki al-Faisal menyampaikan hal tersebut pertama kali pada 2016. Saat itu, Pangeran Turki menyampaikan akan mengakuisisi senjata nuklir untuk menghadapi kemungkinan apa pun yang datang dari Iran.

Ada beberapa alasan yang mendasari ambisi Arab Saudi untuk memiliki tenaga nuklir berikut ini.

Penyeimbang Kekuatan
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman secara terang-terangan menyampaikan kepemilikan senjata nuklir adalah sebagai respons terhadap senjata nuklir yang dimiliki negara tetangga atau saingannya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kekuatan regional maupun global.

Keamanan Nasional
Tekad kuat Arab Saudi untuk memiliki senjata nuklir didasari dengan alasan peningkatan keamanan nasional. Dengan memiliki senjata nuklir, mereka merasa lebih aman dari ancaman serangan militer negara lain, termasuk saingannya Iran yang memiliki dua reaktor nuklir dan disokong oleh Rusia.

Keuntungan Politik
Sejak Arab Saudi mengeluarkan wacana untuk membangun fasilitas nuklir, ada dua negara digdaya yang menawarkan bantuan untuk Arab Saudi. Dilansir dari Antara, Arab Saudi pernah mempertimbangkan tawaran Tiongkok untuk membantu negara itu dalam membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Dalam sebuah konferensi, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan mereka siap membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang, termasuk energi nuklir sipil.

Sebelumnya Arab Saudi juga sudah meminta kerja sama dari AS dalam pembangunan program nuklir sipil di negara itu dan mereka menyatakan siap untuk berbagi teknologi nuklir dengan Arab Saudi.

Keamanan Energi
Terlepas dari fluktuasi harga minyak dunia atau konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah, Arab Saudi memandang energi nuklir sebagai cara untuk memastikan pasokan energi yang lebih stabil dalam jangka panjang.

Diversifikasi Sumber Energi
Saat ini Arab Saudi sangat bergantung pada produksi minyak sebagai sumber utama pendapatan negara. Membangun fasilitas nuklir dapat membantu Arab Saudi memiliki sumber energi yang lain, mengurangi ketergantungan pada minyak, dan mengalokasikan lebih banyak minyak untuk ekspor.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan