Borneo FC terus membayangi pemimpin klasemen Liga 1, Madura United, setelah menaklukkan PSM Makassar dengan skor tipis, 1-0,

Borneo FC terus membayangi pemimpin klasemen Liga 1, Madura United, setelah menaklukkan PSM Makassar dengan skor tipis, 1-0, di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (25/9/2023) malam.

Kemenangan untuk ketujuh kalinya ini membawa Pesut Etam, julukan Borneo FC, bertengger di posisi kedua klasemen dan berselisih dua poin dengan pemuncak klasemen Madura United yang sudah mengoleksi 27 poin. Sementara untuk PSM, kekalahan kelima ini membuat mereka tercecer di posisi kesembilan dengan 18 poin.

Satu-satunya gol yang terjadi dalam pertandingan pekan ke-13 ini dilesakkan Leo Lelis dari titik penalti. Gol terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-82.

Gol tersebut menghancurkan harapan tim “Juju Eja” untuk meraih satu poin, setelah mereka mampu menahan imbang Borneo FC hingga pertandingan tersisa 10 menit.

Dalam pertandingan ini, kedua tim tampil agresif sejak peluit kick-off yang ditiup oleh wasit Ginanjar Latif. Meskipun keduanya berusaha menyerang dalam babak pertama, tidak banyak peluang tercipta, dan skor tetap imbang 0-0 hingga jeda turun minum.

Di babak kedua, Borneo FC meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mengubah skor, tetapi pertahanan rapat PSM membuat sulit bagi penyerang Borneo FC untuk mencetak gol.

Pada menit ke-80, M Sihran, pemain sayap Borneo FC, berusaha menerobos pertahanan PSM dan diganjal di dalam kotak penalti. Wasit menilai itu sebagai pelanggaran dan memberikan penalti untuk Borneo FC.

Keputusan wasit ini memicu protes dari beberapa pemain PSM. Namun, pertandingan akhirnya dilanjutkan, dan Leo Lelis, yang menjadi algojo, berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo tendangan penalti. Dia berhasil memperdaya kiper dan membawa keunggulan bagi Borneo FC. Skor 1-0 untuk Borneo FC bertahan hingga pertandingan usai.