Terputar

Title

Artist


Prancis ingin memperkuat kerja sama industri dengan Indonesia seiring banyaknya perusahaan asal negara tersebut yang melebarkan sayapnya ke Tanah Air

Ditulis oleh pada September 23, 2023

 Prancis ingin memperkuat kerja sama industri dengan Indonesia seiring banyaknya perusahaan asal negara tersebut yang melebarkan sayapnya ke Tanah Air.

Menurut Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone, hubungan perdagangan dan investasi Indonesia dan Prancis berjalan baik. Tak hanya itu, banyak perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia. “Mengembangkan perdagangan memang penting, tetapi yang utama adalah kerja sama industri antara kedua negara. Sebagaimana kita ketahui, sudah ada perusahaan Prancis di sini (Indonesia) dari segi industri atau teknologi,” jelas Penone kepada wartawan di sela-sela acara Water Security di Sentul, Bogor, Jumat (22/9/2023).

Ke depannya, kata dia, Prancis ingin terus mengembangakan kerja sama industri. “Ini sebuah prioritas bagi kami. Prancis punya perusahaan besar dari berbagai sektor, seperti pertambangan dan consumer goods,” imbuhnya.

Penone tidak menjelaskan berapa jumlah perusahaan Prancis di Indonesia. Namun, mantan Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard pada 2020 mengatakan terdapat 200 perusahaan Prancis dengan berbagai skala yang ada di Indonesia, termasuk Danone dan L’Oreal.

Data pemerintah menunjukkan realisasi investasi Prancis di Indonesia mencapai US$ 252,9 juta dengan 1.160 proyek selama 2022. Perdagangan Indonesia-Prancis naik dari US$ 2,3 miliar pada 2021 menjadi US$ 2,4 miliar pada 2022. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Prancis pada 2022 seperti mesin dan peralatan listrik, pakaian jadi, lemak dan minyak hewan maupun nabati. Di tahun yang sama, Indonesia mengimpor, di antaranya mesin dan pesawat mekanik, susu, kosmetik dari Prancis.

IKN 
Saat ditanya wartawan soal bu Kota Nusantara (IKN), Penone menceritakan ia pernah berkunjung lanjung ke IKN pada Juni 2023. Pada saat itu, Penone membawa 20 delegasi bisnis Prancis. Mereka mewakili berbagai sektor termasuk energi dan teknologi kota pintar.

“Kami menghargai betapa pentingnya ibu kota baru bagi Indonesia. Kunjungan (ke IKN) pada waktu itu sangat penting agar kita bisa melihat langsung progres proyek ini,” kata dia.

Tak hanya itu, sejumlah perusahaan Prancis juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Indonesia dan Otorita IKN untuk membangun proyek yang konkret.

Adapun Otoritas IKN melaporkan pada awal bulan ini pihaknya telah menerina 270 letters of intent (LoI) baik dari investor dalam negeri maupun asing. Sebanyak 202 berasal dari ASEAN, termasuk Indonesia.

IKN telah menjadi salah satu prioritas utama dalam hubungan luar negeri Indonesia khususnya bidang ekonomi. Jokowi selalu mengungkit soal IKN saat bertemu dengan kepala negara. Sebut saja Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pada pertemuan bilateral di sela-sela KTT G-20 India, Jokowi mengapresiasi Prancis karena telah menandatangani empat LoI untuk investasi IKN.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan