Alva Manufacturing Facility, yang terletak di Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, dan dimiliki oleh PT Ilectra Motor Group (IMG), telah mengadopsi konsep industri 4.0

Alva Manufacturing Facility, yang terletak di Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, dan dimiliki oleh PT Ilectra Motor Group (IMG), telah mengadopsi konsep industri 4.0 dengan fasilitas berteknologi tinggi. Produsen motor listrik merek Alva ini baru-baru ini berhasil menggalang pendanaan Seri B senilai total US$ 50 juta (Rp 750 miliar) pada bulan Agustus 2023.

Presiden Direktur Ilectra Motor Group, Purbaja Pantja, menjelaskan bahwa penerapan industri 4.0 di Alva Manufacturing Facility mencakup penggunaan tenaga kerja terampil yang didukung oleh sistem robotik dalam proses perakitan motor listrik.

Dalam konteks rekrutmen tenaga kerja, sejak pabrik ini mulai beroperasi, Alva telah berupaya membuka peluang bagi lulusan SMK melalui kerja sama dengan pemerintah daerah Cikarang. Hal ini dilakukan dengan merekrut talenta lokal yang kemudian dilatih untuk bekerja sebagai tenaga terampil di Alva Manufacturing Facility sesuai dengan standar Alva manufacturing way.

“Kehadiran Alva Manufacturing Facility diharapkan dapat mengubah proses produksi menjadi lebih efisien dan menandai komitmen Alva dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi kami dalam merekrut tenaga kerja adalah upaya kami untuk memberdayakan bakat-bakat muda Indonesia,” ungkap Purbaja.

Langkah ini memungkinkan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 100.000 unit produk per tahun dan meningkatkan efisiensi dari proses pemesanan hingga pengiriman produk kepada pelanggan.

Purbaja juga menekankan bahwa Alva Manufacturing Facility menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua. Pabrik ini diklaim menerapkan ekosistem Industri 4.0 yang efisien dan berfokus pada aspek kemanusiaan.

“Kami juga berusaha memperkenalkan konsep manufaktur yang berbeda sebagai pengubah permainan dalam industri ini. Kami tidak hanya menerapkan teknologi terdepan untuk meningkatkan keterampilan pekerja, tetapi juga memberikan manfaat dan semangat kolaborasi kepada komunitas, persyarikatan agama, serta masyarakat setempat,” tambahnya.

Purbaja juga mengungkapkan bahwa pendanaan Seri B yang berhasil diperoleh Alva melibatkan investor-investor sebelumnya, dengan Horizons Ventures sebagai pemimpinnya. Investor baru yang turut berpartisipasi termasuk HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn CoGP Fund), yang bersama dengan Horizons Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini. Investor baru lainnya adalah Brama One Ventures.

Dana yang diperoleh dari pendanaan Seri B akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk Alva di Alva Manufacturing Facility dan memperluas jaringan layanan untuk melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.