Klub Osasuna terancam mendapat sanksi kedisiplinan dari La Liga setelah sebagian pendukung melontarkan nyanyian umpatan yang ditujukan ke Mason Greenwood

Klub Osasuna terancam mendapat sanksi kedisiplinan dari La Liga setelah sebagian pendukung melontarkan nyanyian umpatan yang ditujukan ke Mason Greenwood yang membuat debutnya di Getafe pada hari Minggu (18/9/2023).

Greenwood bergabung dengan Getafe dengan status pinjaman dari Manchester United musim panas ini. Setan Merah harus “membuang” Greenwood jauh dari Old Trafford setelah dia tersangkut kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Pemain berusia 21 tahun itu masuk dari bangku cadangan pada 13 menit jelang laga berakhir. Penampilannya disambut sorak-sorai banyak pendukung tuan rumah. Sebagian pendukung Osasuna terdengar meneriakkan “Greenwood, mati” sebagai balasannya.

The Athletic melaporkan nyanyian tersebut didengar oleh pengawas pertandingan La Liga, yang akan membuat laporan akan insiden tersebut.

Pelatih Osasuna Jogoba Arrasate mengakui kekecewaannya terhadap nyanyian tersebut. Namun, menurutnya, bahwa pendukung Getafe juga bersalah atas pelecehan kepada timnya.

“Nyanyian ‘F**k Osasuna’ sangat buruk dan nyanyian melawan Greenwood juga sangat buruk. Dia adalah pemain yang, pada akhirnya, sistem peradilan yang berhak menentukannya. Dia adalah pemain yang sangat bagus. Namun, jika kita berbicara tentang nyanyian, kita harus membicarakan semua nyanyian, bukan hanya beberapa saja,” ujar Arrasate

Greenwood membuat penampilan kompetitif pertamanya dalam 19 bulan setelah sempat menjalani skors di MU pada awal 2022.