Terputar

Title

Artist


Huawei merilis ponsel terbarunya pekan lalu, Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro+ menggunakan cip Kirin 9.000s

Ditulis oleh pada September 13, 2023

Pencinta drama Korea sedang bersukacita menyambut salah satu drakor terbaru yang tengah menjadi sorotan, yakni A Time Called You

Huawei merilis ponsel terbarunya pekan lalu, Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro+ menggunakan cip Kirin 9.000s, yakni prosesor yang dikembangkan sendiri oleh Huawei melalui mitranya di Tiongkok, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).  AS segera melakukan investigasi teknikal terhadap penggunaan cip buatan Tiongkok.

Dikutip Antara, Selasa (12/9/2023), peluncuran Huawei terbaru ini di tengah kunjungan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo ke Tiongkok. Peluncuran ini seperti “menampar” AS yang melarang Tiongkok menggunakan cip buatan AS.

“Saya akan menahan komentar mengenai cip tertentu yang dimaksud, sampai kita mendapatkan lebih banyak informasi tentang karakter dan komposisinya,” kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dalam konferensi pers belum lama ini.

Pada Mei 2018 Mei, Presiden AS saat itu Donald Trump mengeluarkan kebijakan melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dari siapa pun karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.

Meski tidak secara eksplisit, langkah Trump itu secara luas dipandang ditujukan kepada Huawei. Pada hari yang sama Departemen Perdagangan menempatkan Huawei dan 70 afiliasinya dalam “Daftar Entitas”, sebagai daftar hitam yang melarang perusahaan di dalamnya membeli suku cadang dan komponen dari perusahaan AS.

Keputusan pemerintah AS ini sebagian disebabkan oleh meningkatnya perang dagang antara AS dan Tiongkok. Namun hal ini juga terkait dengan kekhawatiran mengenai tuduhan mata-mata oleh Huawei dan ancaman keamanan nasional lainnya.

Kirin 9.000s
Huawei berupaya mengurangi ketergantungan pada suku cadang AS dengan mengembangkan cip sendiri bersama mitra lokalnya, SMIC.

Kirin 9.000s menjadi cip pertama di tengah upaya Huawei keluar dari tekanan AS. Hal ini mengundang perhatian pihak internasional. Ini juga menandai langkah besar kedua Huawei setelah sebelumnya memilih tidak menggunakan Android secara utuh, tetapi mengembangkan sistem operasi sendiri bernama Harmony.

Cip Kirin 9.000s dikembangkan Huawei bersama SMIC melalui pemrosesan teknologi canggih 7 nanometer (nm), menurut TechInsights yang berkantor pusat di Ottawa sebagaimana diberitakan oleh Japan Times.

Temuan dan klaim para pengguna awal mengenai kinerja ponsel yang kuat menunjukkan bahwa Tiongkok sedang membuat kemajuan dalam pengembangan cip kelas atas, bahkan ketika Washington meningkatkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Hal itu menunjukkan bahwa kemajuan teknis telah dicapai oleh industri semikonduktor Tiongkok tanpa alat EUV. Adapun EUV mengacu pada litografi ultraviolet ekstrem dan digunakan untuk membuat cip 7 nm atau yang lebih canggih.

Huawei Mate 60 Pro dibekali layar OLED 6,8 inci 120Hz yang melengkung di bagian samping dan memiliki pemindai sidik jari optik di bawahnya. Sementara bagian belakang kaca dengan sistem kamera tiga lensa menonjol yang ditempatkan dalam susunan melingkar.

Ponsel ini dibekali RAM 12 GB dan baterai 5.000 mAh. Adapun penyimpanan internal bisa sampai 1 terabyte. Huawei Mate 60 Pro dijalankan dengan sistem operasi HarmonyOS 4.0.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan