Terputar

Title

Artist


Dua pembalap digital Indonesia pemenang Menpora Sim Racing Championship 2023 akan mewakili Indonesia dalam kompetisi e-sports simulator racing berskala internasional di Sepang, Malaysia

Ditulis oleh pada September 11, 2023

Dua pembalap digital Indonesia pemenang Menpora Sim Racing Championship 2023 akan mewakili Indonesia dalam kompetisi e-sports simulator racing berskala internasional di Sepang, Malaysia.

Setelah melewati balapan digital yang ketat, posisi 3 besar hasil Menpora SIM Racing Championship 2023 berdasarkan hasil balapan dan penilaian tim juri ditempati oleh Daffa Nabiel (juara), Andika Rama (runner up) dan Rialto Ristofani (peringkat 3).

Dengan demikian, Daffa Nabiel dan Andika Rama akan mewakili Indonesia di ajang Asia Pacific Motorsport Championship 2023 di Sepang, Malaysia pada 28 September sampai 1 Oktober 2023.

Ajang Menpora SIM Racing Championship 2023 di Jalan Radio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023) merupakan hasil kolaborasi Lembaga Pengelola dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dengan JMX Phantom. Kompetisi simulator racing (sim racing) menggunakan game Asetto Corsa ini diikuti oleh sembilan pembalap terbaik hasil kualifikasi dari beberapa event untuk memperebutkan dua tiket menjadi wakil Indonesia pada ajang Asia Pacific Motorsport Championship 2023.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, potensi balap mobil digital ini sangat besar karena dalam e-sports ini pemerataan kekuatannya lebih terjamin, tidak ada ketimpangan dari mesin maupun mobil yang digunakan. Ia juga berharap para pembalap digital Indonesia bisa berprestasi menembus kancah dunia.

“Saya mengapresiasi langkah cepat LPDUK mengoptimalkan aset dengan menggelar ajang balap Menpora SIM Racing Championship 2023 ini. Saya memang memberikan arahan kepada LPDUK agar mengoptimalkan aset simulator balap digital ini dan bekerja sama dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia). Saya juga akan mendorong LPDUK bertransformasi menjadi lembaga yang progresif dan dapat mendorong ekosistem industri olahraga di Indonesia,” ujar Menpora Dito.

Dikatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam upaya memajukan sport industry dan sport entertainment. LPDUK pun akan didorong untuk terlibat di dalamnya.

“Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,” ucap Menpora Dito.

Hadir mendampingi Menpora Dito Staf Khusus (Stafsus) Alia Noorayu Laksono dan Ardima Rama Putra yang ikut menjajal simulasi balapan digital. Hadir pula dalam kegiatan ini para pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ferry Kono dan Nur Achmad selaki Dewan Pengawas LPDUK, Inspektur Kemenpora Agus Widaryanto dan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Sanusi.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan