Indonesia hanya meloloskan tiga wakilnya ke babak 16 besar China Open, sedangkan lima lainnya tersingkir
Ditulis oleh redaksi pada September 7, 2023
Indonesia hanya meloloskan tiga wakilnya ke babak 16 besar China Open, sedangkan lima lainnya tersingkir, Rabu (5/9/2023).
Tiga wakil yang melaju ke putaran berikutnya adalah ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sementara lima wakil yang terhenti, yakni tunggal putri Putri Kusuma Wardani, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda camputan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhak tampil di babak 16 besar, Kamis (6/9/2023) setelah menaklukkan unggulan kedua asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Dalam pertandingan selama 1 jam dan 8 menit, Fikri/Bagas menyudahi laga tiga gim dengan kemenangan 21-17, 11-21, 21-17. Pada babak selanjutnya, Fikri/Bagas akan menghadapi wakil sesama Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
“Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini permainan kami cukup memuaskan, di lapangan hanya adu mental dan kesiapan saja tadi,” ujar Muhammad Shohibul Fikri seusai pertandingan.
Soal kekalahan di gim kedua, Fikri mengatakan sebenarnya kondisi lapangan tidak berubah signifikan walau lebih kalah angin. Menurutnya, lawan hanya lebih siap sehingga dia bersama Bagas mengalami banyak tekanan. “Sudah berbagai cara dilakukan tetapi belum berhasil keluar dari tekanan itu,” katanya.
Pramudya/Yeremia melaju setelah menghentikan perlawanan pasangan Jepang, Ayato Endo/Yuta Takei. Dalam laga selama 59 menit, Pramudya/Yeremia berhasil mengemas kemenangan 22-20, 19-21, 21-17.
Satu lagi wakil Merah Putih yang lolos ke 16 besar adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda urutan 8 ini menundukkan ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 17-21, 21-12, dan 21-19 dalam waktu 1 jam 20 menit.
Menurut Apriyani kunci kemenangan mereka adalah menikmati pertandingan. “Kami menikmati pertandingan dan kami siapkan pola permainan dan pastinya pikiran. Konsistensi, step by step, poin demi poin dan banyak melakukan inisiatif,” imbuh peraih emas Olimpiade bersama Greysia Polii ini.
Apriyani mengatakan dia dan Fadia lebih berinisiatif dalam membangun serangan dan terus mengejar kok ke mana pun. Mereka tidak boleh diam karena tidak mudah dapat poin melawan ganda Thailand itu dan harus bermain dengan reli-reli panjang.
Sementara Fadia mengakui pada gim pertama menyerah karena belum siap dengan pola yang dimainkan lawan. Selain itu, mereka juga masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan kok. Dia dan Apriyani juga merasa saat tes lapangan belum menemukan feel sentuhannya.
Tunggal putri Putri Kusuma Wardani tersingkir setelah menyerah kepada unggulan kedua Akane Yamaguchi dari Jepang 12-21 dan 18-21. Sementara Ginting terhenti karena tumbang di tangan Kanta Tsuneyama dari Jepang, 11-21, 21-18, 17-21.
“Dibandingkan saat pertemuan di Japan Open, mungkin baik saya maupun lawan sudah punya gambaran masing-masing harus bermain seperti apa,” kata Ginting.
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tak bisa melaju ke babak berikutnya karena dihentikan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dari Korea Selatan, 18-21, 21-15, dan 12-21.
Hasil Wakil Indonesia di 32 besar China Open 2023, Rabu (5/9/2023):
Menang
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 21-17, 11-21, 21-17
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 17-21, 21-12, 21-19
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang) 22-20, 19-21, 21-17
Kalah
Putri Kusuma Wardani vs Akane Yamaguchi (Jepang) 12-21, 18-21
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama (Jepang) 11-21, 21-18, 17-21
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) 18-21, 21-15, 12-21
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) 16-21, 12-21
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia) 21-19, 15-21, 20-22