Terputar

Title

Artist


 Seorang mahasiswi asal Jakarta ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Semarang, Jawa Tengah. Diduga, korban meninggal karena obat terlarang

Ditulis oleh pada Agustus 22, 2023

Seorang mahasiswi asal Jakarta ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Semarang, Jawa Tengah. Diduga, korban meninggal karena obat terlarang.

Saat mahasiswi itu ditemukan, kondisi kamarnya terkunci dari dalam. Mahasiswi asal Jakarta itu meninggal di kompleks kos di Jalan Kijang Utara 1, Gayamsari, Kota Semarang.

Mahasiswi asal Jakarta tersebut bernama DW (23). Ia merupakan warga Jalan Bima Blok T RT 02/08, Kelurahan Kepala Gading, Jakarta Utara.

Para tetangga kos bersama penjaga kos memutuskan untuk merusak kaca guna membuka pintu yang terkunci dari dalam. “Pemilik kos memanggil seorang tukang, dan akhirnya kaca pecah untuk membuka pintu. Kunci ada di dalam pintu,” ungkap Beatrice, seorang teman kos korban yang berada di lokasi, Senin (21/8/2023).

Beatrice menceritakan bahwa pada pagi hari, ada seorang pengemudi taksi online yang menunggu di depan kos. Pengemudi tersebut mengaku menunggu korban yang menggunakan inisial DW karena belum membayar biaya perjalanan.

“Pengemudi taksi menunggu karena ada utang. Setelah korban turun dari taksi, ia masuk ke dalam kamar dan tidak keluar lagi,” terang Beatrice.

Rekan satu kos berusaha mengetuk pintu kamar nomor 6, tempat korban berada, tetapi tidak ada jawaban.

Mereka akhirnya memutuskan untuk secara bersama-sama membayar biaya taksi online sekitar Rp 500.000 karena korban melakukan perjalanan dari Klaten.

“Taksi onlinenya berasal dari Klaten. Saya menghubungi korban melalui WhatsApp dan melihat tanda centang ganda. Saya mengetuk pintu, tetapi tidak ada respons. Kami sepakat membayar biaya taksi terlebih dahulu,” jelas teman korban lainnya, Esti Novayanti.

Sementara itu, pengemudi taksi online yang mengantar korban memberi tahu kepada teman-temannya bahwa korban bertengkar melalui telepon. Namun, tidak diketahui dengan siapa korban sedang berbicara saat itu. “Pengemudi mengatakan bahwa ada keributan melalui telepon,” tuturnya.

Rekan korban merupakan koasisten di RS Bhayangkara Semarang berupaya untuk terus menghubungi korban. Sekitar pukul 15.00 WIB, karena khawatir, mereka berusaha membuka pintu hingga akhirnya berhasil.

Ketika masuk, mereka menemukan korban sudah dalam posisi telentang dan kaku dengan mulut berbusa. “Tangan korban sudah kaku dan mulutnya berbusa,” ucapnya.

Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, menjelaskan, tiga orang saksi telah diperiksa terkait peristiwa ini. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan, tetapi ditemukan cairan obat dalam sebuah botol di dekat korban, serta botol minuman keras yang kosong.

“Keadaan pintu terkunci dari dalam, dan teman-teman korban telah mencoba membukanya. Ketika kami tiba, kami menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dan kaku. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kami menemukan obat-obatan dan botol minuman keras, serta rokok,” kata Hengky.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan telah menghubungi keluarga korban. Aktivitas korban di Klaten juga sedang dalam proses penelusuran. Jenazah saat ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

“Kami telah menghubungi keluarga di Jakarta. Korban adalah mahasiswi semester akhir di Jakarta. Dia merupakan koasisten. Kami sedang melakukan penyelidikan,” ungkap Hengky.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan