2. Tidak Adanya Keintiman
Pengabaian dalam suatu hubungan seringkali berujung pada penurunan keintiman emosional antar pasangan. Kamu mungkin merasa jauh dari pasanganmu, dengan sedikit atau tanpa hubungan emosional atau kasih sayang.
Cinta adalah landasan dari setiap pernikahan yang sukses, tetapi di luar gerakan romantis dan hal-hal manis terdapat ikatan yang lebih dalam yang benar-benar bisa menjadi fondasi suatu hubungan, dan itu adalah hubungan emosional.
Namun, dalam perjalanan pernikahan, beberapa pasangan mungkin merasa tidak terhubung, tidak terlihat, atau tidak terdengar. Pengabaian emosional dalam pernikahan bisa menjadi musuh. Mengenali dan menangani pengabaian emosi dalam pernikahan dapat memperkuat ikatan antara pasangan dan mengobarkan kembali gairah cinta.
Pengabaian emosional dalam pernikahan dapat menjadi pengalaman yang menyedihkan, membuat seseorang merasa tidak penting, tidak terdengar, dan terputus secara emosional dari pasangannya. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda umum pengabaian emosional sejak dini untuk mengatasi masalah dan berupaya membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih memuaskan.
berikut beberapa tanda utama pengabaian emosional dalam pernikahan yang perlu diketahui.
Kamu merasa sulit untuk berbicara dengan pasangan tentang perasaan, kebutuhan, atau kekhawatiranmu. Ketika kamu melakukannya, kamu mungkin merasa bertemu dengan ketidakpedulian, membuatmu tidak didukung secara emosional.
Pengabaian dalam suatu hubungan seringkali berujung pada penurunan keintiman emosional antar pasangan. Kamu mungkin merasa jauh dari pasanganmu, dengan sedikit atau tanpa hubungan emosional atau kasih sayang.
Pasanganmu mungkin meremehkan atau mengabaikan emosimu, membuatmu merasa perasaanmu tidak berarti atau tidak penting.
Ada kurangnya komunikasi yang terbuka dan jujur antara kamu dan pasangan. Percakapan mungkin dangkal atau tidak ada sama sekali, menyebabkan perpecahan emosional yang semakin besar.
Pasanganmu mungkin menahan ekspresi cinta, penghargaan, atau validasi, membuatmu merasa tidak dicintai dan kelaparan secara emosional.
Pasanganmu terus-menerus menempatkan aktivitas, pekerjaan, atau hobi lain sebelum menghabiskan waktu berkualitas denganmu atau memenuhi kebutuhan emosionalmu.
Pengabaian emosional dalam pernikahan dapat menyebabkan rasa kesepian, bahkan saat kalian bersama secara fisik. Kamu mungkin merasa kehadiran emosionalmu tidak penting bagi pasanganmu.
Nah, ketika beberapa hal di atas pernah kamu rasakan dalam hubungan rumah tangga, tak ada salahnya mendiskusikannya bersama suami untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.