Kelompok militan ISIS mengumumkan kematian pemimpinnya Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi, yang disebutkan tewas dalam bentrokan di Suriah barat laut
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 5, 2023
Kelompok militan ISIS mengumumkan pada Kamis (3/8/2023), kematian pemimpinnya Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi, yang disebutkan tewas dalam bentrokan di Suriah barat laut.
Pemimpin ISIS tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan jihadis Hayat Tahrir al-Sham di provinsi Idlib, kata seorang juru bicara ISIS dalam pesan yang direkam di salurannya di Telegram, tanpa menyebutkan kapan sang pemimpin terbunuh.
Juru bicara ISIS itu mengumumkan, pemimpin baru kelompok itu, yang kelima, adalah Abi Hafsan al-Hashimi al-Qurashi.
Kelompok militan ISIS sempat menarik perhatian dunia internasional, karena mampu dengan cepat memiliki anggota yang banyak setelah memproklamirkan berdirinya “kekhalifahan” di Irak dan Suriah pada 2014. Namun setelah aksi teror dan kekejaman yang dilakukan kelompok ini, akhirnya runtuh di bawah gelombang serangan pihak internasional.
Aksi teror dan kekejaman yang kerap dilakukan ISIS adalah dengan pemenggalan kepala dan penembakan massal terhadap apa yang mereka anggap musuh.
Kekuatan ISIS jatuh, dengan perlawanan di Irak pada 2017 dan di Suriah dua tahun kemudian. Namun diyakini, sel-sel mereka masih ada dan tetap melakukan aksi kekerasan di kedua negara.
Pada November tahun 2022, ISIS mengatakan pemimpinnya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, telah tewas.
Pendahulunya, Abu Ibrahim al-Qurashi, tewas pada Februari tahun lalu dalam serangan AS di provinsi Idlib.
Pemimpin pertama kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi, juga tewas di Idlib, pada Oktober 2019.