MNZ yang Dibunuh Seniornya Dimakamkan di Lumajang

Muhammad Naufal Zidan atau MNZ (19), mahasiswa UI (Universitas Indonesia) yang tewas dibunuh seniornya langsung diautopsi di RS Polri. Setelah diautopsi, jenazah akan dimakamkan di Lumajang, Jawa Timur.

“Insyaallah tadi disampaikan oleh ibu korban, (MNZ) akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan,” kata Muchtar Fatoni, paman korban mahasiswa UI yang jadi korban pembunuhan seniornya, di RS Polri, Jumat (4/8/2023) malam WIB.

MNZ, mahasiswa UI korban pembunuhan seniornya, tiba di RS Polri sekitar pukul 15.00 WIB. Jenazah kemudian langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.

Setelah menjalani autopsi, MNZ yang ada di dalam peti jenazah kembali dimasukkan ke mobil jenazah sekitar pukul 21.30 WIB.

Rencananya, pihak keluarga langsung membawa jenazah MNZ malam ini ke Lumajang.

“Nanti keluarga langsung malam ini berangkat (ke Lumajang),” jelas Muchtar.

Sebelumnya, Polres Depok mengungkap kasus tewasnya mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan atau yang berinisial MNZ (19). Mahasiswa UI ini ditemukan tewas terbungkus plastik di sebuah kamar kos di Kukusan, Beji, Depok.

Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan menyampaikan, mahasiswa UI MNZ menjadi korban pembunuhan. Nirwan menyebut ada sejumlah luka di tubuh MNZ.

“Untuk luka, tusukan. Pada saat kami temukan, mayat itu dibungkus kantong sampah hitam, dibungkus dua lapis ditaruh di kolong tempat tidur,” kata Nirwan.

“Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan),” sambungnya.

Nirwan mengatakan, MNZ tewas sejak Rabu (2/8/2023). Namun mayatnya baru diketahui hari ini Jumat (4/8/2023).

Nirwan mengungkapkan, motif kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut dipicu masalah ekonomi. Pelaku AAB terlilit pinjol dan iri terhadap korban.

“Iya (motifnya terlilit pinjol),” kata Nirwan, terkait pembunuhan mahasiswa UI, Jumat (4/8/2023).

Selain itu, sambung Nirwan, AAB juga iri dengan kesuksesan MNZ. “Kemudian mengambil laptop dan HP korban,” jelasnya.