Terputar

Title

Artist


Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui apabila inspeksi FIFA jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 banyak menyorot tentang kondisi rumput stadion

Ditulis oleh pada Agustus 2, 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui apabila inspeksi FIFA jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 banyak menyorot tentang kondisi rumput stadion. Namun, Erick tidak memerinci lapangan stadion mana saja yang perlu diperbaiki dalam kurun 100 hari jelang sepak mula pertandingan perdana Piala Dunia U-17 pada November 2023 nanti.

“Kalo masalah lapangan ya memang yang dilihat dari FIFA catatan dia isinya semua (terkait) rumput. Jadi karena kembali saya bilang sama teman-teman media ketika (verifikasi) U-20 lolos terus dipakai lagi rumputnya, kan enggak mungkin dipakai lagi. Rumputnya sudah rusak,” ujar Erick dalam sesi jumpa pers di area Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Perhatian pada rumput dari perwakilan FIFA dalam inspeksi saat ini, mendorong PSSI bersama pihak terkait akan segera melakukan peninjauan ulang. Pertemuan antara PSSI dan berbagai pemangku kepentingan seperti kementerian dan pimpinan daerah dilakukan untuk membahas kesiapan seluruh stadion dan lokasi latihan.

Erick menekankan seluruh perbaikan akan didasarkan pada kebutuhan serta anggaran yang tersedia. Meskipun begitu, sosok yang juga menjabat Menteri BUMN ini menyebut PSSI akan memperhatikan catatan dari FIFA dalam melakukan perbaikan permukaan rumput lapangan permainan di seluruh stadion maupun fasilitas latihan lokasi penyelenggara Piala Dunia U-17.

“Memang ada kondisi-kondisi yang harus diperbaiki secara total, dan FIFA sendiri sudah ada pendampingan nanti konsultan dari Australia yang sekarang sedang menangani agenda Kejuaraan Dunia,” kata Erick menambahkan tanpa menyebut lebih rinci stadion mana yang bakal mendapat perbaikan menyeluruh.

Perbaikan yang sudah diminta oleh FIFA pada tahap inspeksi sepanjang akhir Juli hingga awal Agustus 2023 ini akan kembali ditinjau pada 26 Agustus 2023 mendatang. Erick menegaskan saat itu FIFA sudah akan mengambil keputusan akhir mengenai stadion mana saja yang diizinkan menggelar pertandingan penyisihan grup maupun fase gugur.

“Ada 8 stadion yang diusulkan, dan 6 di antaranya adalah yang sudah direview untuk U-20 lalu. Dari kesepakatan bujet sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup,” kata Erick.

Rombongan FIFA sebelumnya diketahui memulai inspeksi stadion juga lapangan latihan pada 29 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2023 di Jakarta, Bandung, Solo, hingga Surabaya.

Pada hari terakhir kunjungan rombongan FIFA di Indonesia, mereka disebut sudah bertemu langsung dengan Erick serta pengurus PSSI. Diskusi tersebut pada akhirnya menghasilkan sejumlah tawaran dan catatan mengenai perbaikan sarana pertandingan dan penunjang tim peserta Piala Dunia U-17 dalam 100 hari ke depan.

Dalam pertemuan dengan FIFA, Erick menawarkan agar putaran Piala Dunia FIFA U-17 2023 dilaksanakan di Jakarta untuk 2 grup, Bandung 2 grup, Solo 1 grup, dan Surabaya 1 grup.

“Kami usulkan, Timnas Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan final digelar di Solo. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA,” papar Erick tentang pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha itu.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan