Terputar

Title

Artist


 Raksasa mobil listrik Tesla mencetak rekor perolehan laba bersih pada kuartal I/2023 sebesar US$ 2,7 miliar atau setara Rp 40,45 triliun, naik 20% secara tahunan

Ditulis oleh pada Juli 21, 2023

Raksasa mobil listrik Tesla mencetak rekor perolehan laba bersih pada kuartal I/2023 sebesar US$ 2,7 miliar atau setara Rp 40,45 triliun, naik 20% secara tahunan (yoy). Perolehan ini berkat pemotongan harga dan insentif.

Meksipun begitu, margin kotor Tesla anjlok. Hal ini karena pendapatan operasional turun 3% dari kuartal tahun lalu menjadi US$ 2,40 miliar atau Rp 35,96 triliun.

Sebagai perbandingan, sepanjang kuartal pertama 2023, Tesla melaporkan laba bersih sebesar US$ 2,51 miliar atau Rp 37,61 triliun dari pendapatan sebesar US$ 23,33 miliar atau Rp 349,14 triliun.

Selama kuartal kedua tahun lalu, Tesla melaporkan laba bersih sebesar US$ 2,27 miliar atau sebesar Rp 34,01 triliun dari pendapatan US$ 16,93 miliar atau Rp 253,69 triliun.

Tesla menjelaskan margin yang lebih rendah pada kuartal kedua dihasilkan dari strategi penurunan harga penjualan rata-rata dari mobil yang telah dijual, dan biaya untuk meningkatkan produksi sel baterai yang dirancang sendiri.

Adapun pendapatan dari bisnis otomotif inti Tesla naik 46%yoy menjadi US$21,27 miliar. Pendapatan pembangkit dan penyimpanan energinya yang mencakup instalasi tenaga surya, dan baterai cadangan, naik 74% yoy menjadi US$1,51 miliar.

Dengan lebih banyak kendaraan di jalan, pendapatan “layanan dan lainnya” Tesla, termasuk biaya aftersales, naik 47% menjadi $2,15 miliar.

Ketika ditanya tentang apakah investor dapat berharap untuk melihat margin kotor otomotif Tesla stabil atau naik setelah pemotongan harga dan perbaikan pabrik dalam waktu dekat, CEO Elon Musk menolak untuk menjawab.

“Variasi jangka pendek dalam marjin kotor dan profitabilitas benar-benar relatif kecil dibandingkan dengan gambaran jangka panjang. Otonomi akan membuat semua angka ini terlihat konyol,” ujarnya,


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan