Bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menegaskan soliditas partainya tetap terjaga dan tidak terganggu
Ditulis oleh redaksi pada Juli 20, 2023
Polsek Tigaraksa Polresta Tangerang Amankan Pria Membawa Senjata Tajam
Bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menegaskan soliditas partainya tetap terjaga dan tidak terganggu meskipun adanya pertemuan antara politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
“Oh tidak. Tidak pernah terganggu,” ujar Bakal Capres PDI-P Ganjar Pranowo setelah menyampaikan pidato politik dalam acara peringatan 1 Muharram 1445 H Relawan Ganjar Pranowo di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, pada Rabu (19/7/2023).
Ganjar memberikan tanggapan mengenai pertemuan politikus dari partainya dengan partai lain yang terjadi kemarin malam, dan ia menekankan bahwa itu merupakan hak dari politikus tersebut secara pribadi.
“Itu haknya Pak Budiman,” tambahnya.
Sebelumnya diketahui, politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/7/2023).
Setelah pertemuan tersebut, Budiman menyatakan bahwa ia memiliki pandangan dan kepemimpinan yang cocok dengan Prabowo.
Budiman mengungkapkan bahwa dirinya dan Prabowo sama-sama memiliki semangat nasionalisme di tengah tantangan, krisis global, perseteruan antar negara, dan menuju Pemilu 2024.
“Prabowo mewakili suatu cara pandang kepemimpinan politik yang sesuai dengan pandangan saya dalam konteks suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi krisis global, seperti perang antara Ukraina dan Rusia. Bangsa Indonesia membutuhkan persatuan kaum nasionalis untuk mendukung kebersamaan menuju tahun 2024,” ujar Budiman kepada wartawan di kediaman Prabowo.
Budiman mengapresiasi Prabowo dalam pertemuan tersebut dan mengajak untuk bersama-sama melangkah ke depan tanpa memperdulikan masa lalu.
“Oleh karena itu, saya mengapresiasi dan mengajak Pak Prabowo untuk terus maju, semoga kita memberikan dukungan kepada orang-orang terbaik bangsa ini, seperti Pak Prabowo, tanpa terus terjebak dalam masa lalu,” jelasnya.
Ia juga menepis anggapan bahwa kedatangannya merupakan sinyal dukungan untuk Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Saya tidak memikirkannya sejauh itu. Kami hanya membicarakan tentang sejarah hubungan antara orang muda dan senior yang pernah berselisih, tetapi sekarang harus bersatu untuk kemajuan. Jadi, persatuan kaum nasionalis memang harus ada,” tegasnya.