Terputar

Title

Artist


 Satu lagi jemaah haji Indonesia hilang ditemukan dalam kondisi meninggal di ruang penyimpanan jenazah

Ditulis oleh pada Juli 17, 2023

Satu lagi jemaah haji Indonesia hilang ditemukan dalam kondisi meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) Rumah Sakit (RS) Mu’aisyim, Mina, Makkah.

Jemaah itu adalah Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10. Dengan demikian tersisa satu jemaah hilang belum ditemukan setelah Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65) ditemukan wafat di RS An Noor, Makkah, Selasa (11/7/2023).

“Suharja ditemukan oleh tim Linjam (perlindungan jemaah) dalam keadaan meninggal,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Makkah, Minggu (16/7/2023).

Suharja terpisah dari istrinya, Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juli 2023. Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, jenazah Suharja ditemukan.

Menurut Hilman, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas, sehingga diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat.

Proses verifikasi jenazah dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar’iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja.

Selain Hilman, proses verifikasi jenazah dihadiri Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Kolonel Laut Harun Arrasyid, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin.

Tim PPIH Arab Saudi, kata Hilman, mengantarkan Ibu Aat asal Majalengka yang didatangkan secara khusus dari Madinah. Ibu Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya.

“Kami antar Ibu Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah haji yang berhasil ditemukan oleh tim linjam,” jelas Hilman.

“Ibu Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah,” sambungnya.

Seiring kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan, pihaknya akan segera mengurus proses pemandian jenazah almarhum. PPIH Arab Saudi juga sedang memproses agar almarhum bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.

“Kita sedang proses pemandaian dan agar bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan,” sebut Hilman.

Setelah ditemukannya jenazah Suharja, saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.

“Masih ada satu jemaah haji lagi yang terus dalam proses pencarian oleh tim linjam PPIH Arab Saudi. Semoga ini juga bisa segera ditemukan,” tandasnya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan