Terputar

Title

Artist


model smartphone generasi terbaru, produsen sudah menggunakan baterai tanam, sehingga membutuhkan alat atau keahlian khusus untuk melepasnya

Ditulis oleh pada Juli 16, 2023

Dahulu, menganti baterai handphone atau hp begitu mudah dilakukan. Tetapi untuk model smartphone generasi terbaru, produsen sudah menggunakan baterai tanam, sehingga membutuhkan alat atau keahlian khusus untuk melepasnya.

Untuk masyarakat di wilayah Uni Eropa (UE), kesulitan itu tidak lama lagi akan hilang. Pada tahun 2027, semua ponsel yang dirilis di pasar UE harus memiliki baterai yang dapat diganti dan mudah dilakukan. Keputusan ini baru saja disahkan pada pekan lalu. Bila tidak bisa memenuhi, perangkat tersebut tidak bisa dirilis di pasar UE.

Dilansir dari Gizchina, Sabtu (15/7/2023), alasan Dewan Eropa mengeluarkan kebijakan baterai handphone harus mudah diganti terkait dengan ekonomi sirkular. Ini mengacu pada proses yang memanfaatkan bahan daur ulang sebanyak mungkin.

Selain baterai handphone harus dapat diganti, ada beberapa aturan baru dalam undang-undang ini. Antara lain produsen harus mengumpulkan 63% baterai portabel yang umumnya akan dibuang ke tempqat pembuangan akhir pada 2027. Kemudian pada akhir 2030, produsen harus meningkatkan jumlah ini menjadi 73%

Ketentuan lainnya, pemulihan litium dari baterai bekas harus mencapai 50% pada 2027. Persentasenya harus mencapai 80% pada akhir tahun 2031. Itu berarti 80% litium di dalam baterai harus dipulihkan dan digunakan kembali untuk pembuatan baterai baru.

Setelah nantinya Uni Eropa memberlakukan aturan ini, perlukan Indonesia melakukan hal serupa?


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan