Terputar

Title

Artist


 Warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan potongan tubuh manusia tanpa kaki di muara sungai

Ditulis oleh pada Juli 14, 2023

Warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan potongan tubuh manusia tanpa kaki di muara sungai, Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano, pada Kamis (13/7/2023) malam.

Tak hanya itu, korban ditemukan tanpa tangan kanan, kulit rusak dan tanpa busana dalam kondisi tertelungkup di muara sungai. Mayat berjenis laki-laki bernama La Ode Kaimuddin (70 tahun) itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit dr LM Baharuddin, Kabupaten Muna untuk diautopsi. Anak dan istri korban histeris saat jenazah tiba di rumah sakit.

Adik korban, La Ode Maulana mengatakan, korban hilang sejak Jumat (7/7/2023) pekan lalu. Dirinya meyakini, potongan tubuh itu adalah kakak kandungnya, diketahui dari ciri-ciri telinganya.

Maulana juga meyakini korban dibunuh, karena menemukan sejumlah kejanggalan usai hilangnya pria paruh baya tersebut. Apalagi, korban selama ini hanya berkebun, bukan sebagai nelayan, bahkan hilang usai pergi mengambil kayu di dekat kebunnya.

Ditambah lagi, lokasi sungai dari kebunnya berjarak 1 kilometer. Korban ditemukan di muara sungai sejauh 8 kilometer dari kebun dan rumahnya. “Kalau menurut pikiran saya sudah dibunuh lalu dibuang di kali, dia tidak pernah pergi di kali itu, bikin apa di kali, dia bukan nelayan, dia pekebun,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tampo, IPTU Fajar Hidayat mengatakan, dugaan meninggalnya korban belum bisa disimpulkan, karena jenazah harus menjalani autopsi terlebih dahulu. “Kalau dugaan sampai sekarang kami belum bisa pastikan, nanti kami akan komunikasi dari dokter yang periksa. Kami juga akan berkomunikasi dengan pihak keluarga, apakah bisa diautopsi atau tidak,” bebernya.

Kata Fajar, sebelumnya pihaknya juga telah menerima laporan orang hilang pada Minggu (9/7/2023) dari warga Desa Lambiku. Aparat kepolisian juga sudah melakukan pencarian namun korban belum ditemukan.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan