Terputar

Title

Artist


Petenis Tunisia, Ons Jabeur, menundukkan juara bertahan Elena Rybakina dan akan bertemu Aryna Sabalenka dalam semifinal Wimbledon 2023

Ditulis oleh pada Juli 13, 2023

Petenis Tunisia, Ons Jabeur, menundukkan juara bertahan Elena Rybakina dan akan bertemu Aryna Sabalenka dalam semifinal Wimbledon 2023, Rabu (12/7/2023).

Jabeur menyabet tiket semifinal setelah menghentikan langkah Rybakina, 6-7 (5-7), 6-4, dan 6-1. Sementara Aryna Sabalenka melaju ke ermpat besar seusai menundukkan Madison Keys dari Amerika Serikat, 6-2, 6-4.

Pada pertandingan semifinal lainnya akan bertemu, Elina Svitolina melawan petenis Cheska, Marketa Vondrousova. Svitolina lolos setelah pada perempat final menundukkan Iga Switek, 7-5, 6-7 (5-7), 6-2. Calon lawannya, Vondrousova melaju ke babak berikutnya seusai menundukkan petenis Amerika Serikat, Jessica Pegula, 6-4, 2-6, dan 6-4.

Jabeur berhasil membalas kekalahan di final Wimbledon tahun lalu dengan kemenangan atas Elena Rybakina pada hari Rabu, yang memungkinkannya melaju ke babak empat besar.

Dalam pertandingan ulang perebutan gelar tahun 2022, sebagai unggulan keenam, Jabeur mengalahkan lawannya yang berada di peringkat ketiga itu di Center Court.

Petenis berusia 28 tahun tersebut akan menghadapi Aryna Sabalenka dari Belarusia, yang merupakan unggulan kedua, untuk memperebutkan satu tempat di final yang akan digelar di All England Club, Sabtu (15/7/2023).

“Daya tampilan saya sangat memuaskan. Ada banyak emosi yang terlibat, terutama saat bermain melawan seseorang yang memiliki servis yang sangat baik,” ujar Jabeur, seperti dilaporkan oleh AFP pada hari Rabu.

“Saya merasa frustrasi namun senang bahwa saya mampu bangkit. Saya mengekspresikan segala emosi, mulai dari marah hingga tenang dan fokus, dan saya berharap dapat mengontrol emosi saya seperti ini dalam dua pertandingan berikutnya.”

Rybakina memulai dengan mengamankan break point pada gim keempat set pertama ketika pukulan backhand Jabeur melebar, namun Jabeur segera memberikan balasan.

Jabeur memanfaatkan kesalahan pukulan Rybakina di net dan berhasil unggul 6-5.

Namun, kali ini Jabeur tidak berhasil mempertahankan keunggulannya dan melewatkan satu set point, sehingga Rybakina memaksa pertandingan berlanjut ke tie-break yang dimenanginya.

Petenis asal Kazakhstan tersebut berhasil menghindari break point pada gim kedua set kedua, sementara Jabeur harus bekerja lebih keras dalam pelayanan untuk memimpin 3-2.

Keduanya berhasil mempertahankan servis mereka hingga gim ke-10, ketika Jabeur menyamakan kedudukan.

Pada set penentuan, Jabeur menunjukkan kekuatannya dengan membuka keunggulan 3-0, dan kemudian menyelamatkan dua break point untuk memimpin 4-1.

Jabeur berhasil mendapatkan break dengan pukulan backhand dan berhasil mempertahankan servisnya untuk memastikan kemenangan.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan