Seorang jemaah haji asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dilaporkan hilang setelah lempar jamrah aqabah di Mina, Arab Saudi
Ditulis oleh redaksi pada Juli 12, 2023
Seorang jemaah haji asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, bernama Niron (65), dilaporkan hilang setelah lempar jamrah aqabah di Mina, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023) lalu.
Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, memberikan keterangan mengenai kronologi hilangnya jemaah yang termasuk dalam kloter 65 tersebut.
Menurut laporan yang diterima, pada 28 Juni 2023, Niron masih berada bersama rombongan haji lainnya. Pada 29 Juni 2023, bertepatan dengan 11 Dzulhijjah, Niron dan rombongan mendapatkan jadwal untuk melempar jamrah.
“Jadwal seharusnya pada pukul 16.30 waktu setempat, namun jadwal tersebut diubah oleh Komite Penyelenggara Ibadah Haji (KBIH) sebelum subuh, mungkin untuk menghindari cuaca yang terlalu panas,” ujar Husnul saat dihubungi oleh wartawan pada Selasa (11/7/2023).
Setelah melempar jamrah, rombongan kembali ke maktab atau Mina. Namun, ketika rombongan tiba di Mina, Niron ternyata sudah tidak ada di tempat.
“Istrinya melaporkan kejadian ini dengan berlinang air mata. Petugas segera melakukan pencarian dari lokasi sekitar tenda Mina hingga ke Jamarob, tempat pelaksanaan lempar jamrah, namun tidak menemukan Niron,” jelas Husnul.
Pada 5 Juli 2023, identitas Niron akhirnya ditemukan, tetapi istrinya baru melaporkannya kepada petugas pada 8 Juli 2023.
“Identitasnya, seperti kalung dan baju yang dikenakan Niron saat melakukan lempar jamrah, semuanya ditemukan. Hal ini juga dikonfirmasi oleh istrinya,” tambah Husnul.
Hingga saat ini, petugas terus melakukan penyisiran di Saudi Arabia, baik di rumah sakit maupun di tenda serta lokasi jemaah yang dekat dengan Mina. “Para petugas masih terus melakukan pencarian di sana,” tutupnya.